Adira Insurance: Banyak Masyarakat Belum Paham Manajemen Risiko
Perubahan iklim yang berdampak pada semua orang senantiasa
menjadi risiko yang tak bisa dianggap remeh. Mitigasi bencana dan manajemen
risiko harus dilakukan untuk mencegah tingginya kerugian dari dampak perubahan
iklim. Tidak hanya memakan korban jiwa, bencana juga menimbulkan kerugian
material pada rumah, kendaraan, dan asset lainnya.
Hassan Karim, Direktur Utama PT
Asuransi Adira Dinamika, Tbk (Adira Insurance) yang merupakan
bagian dari Zurich Insurance Group (Zurich) mengatakan, setiap orang harus
mengubah persepsi terhadap penanganan lingkungan. Semua pihak perlu terlibat
dan berkontribusi untuk mencegah dan menangani dampak dari perubahan iklim.
Kegagalan mengelola risiko lingkungan dapat memberikan
dampak dan kerugian yang tidak terukur bagi masyarakat. Pandemi ini telah
memberi kita kesempatan untuk merefleksikan bagaimana kita memperlakukan
lingkungan dan bahwa belum terlambat untuk mengelola risiko yang kita hadapi
dan mengubah dampaknya,” katanya.
Baca juga: 5 Pilihan Asuransi untuk Antisipasi Kerugian Musibah dan Bencana Alam
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami
pentingnya manajemen risiko. Kebanyakan masyarakat masih berpaku pada dampak,
melupakan faktor pencegahan dan pengelolaan risiko yang sebetulnya dapat
dilakukan.
Setiap individu dapat terlibat aktif dalam upaya menjaga lingkungan karena ini bagian dari mitigasi yang dapat kita lakukan, seperti pengurangan limbah, memperbanyak tanaman hijau, dan area resapan di sekitar rumah.
Hassan menuturkan, tidak banyak yang mengetahui bahwa biaya
pemulihan dapat mencapai hampir sembilan kali lebih tinggi daripada biaya yang
dikeluarkan untuk pencegahan. “Pada tahun 2020, Adira Insurance yang merupakan
bagian dari Zurich, membayar lebih dari Rp126 miliar klaim terkait banjir,”
ungkap Hassan.
Terpenting, setiap orang harus sadar bahwa tidak ada yang
imun terhadap perubahan iklim dan tidak ada vaksin terhadap risiko lingkungan.
Mitigasi bencana dan manajemen risiko patut dilakukan untuk mencegah tingginya
kerugian yang muncul dari perubahan iklim.
Baca juga: Mau Ambil Asuransi, Kenali Dulu Istilah-istilah dalam Asuransi
Perlindungan yang komprehensif juga sangat penting untuk
menyikapi risiko lingkungan karena bencana alam tidak dapat diprediksi. Salah
satu bentuk manajemen risiko yang dapat dilakukan masyarakat juga adalah
melengkapi diri dengan perlindungan mendasar seperti proteksi jiwa maupun
asset.
Perlindungan terhadap properti, kendaraan bermotor, bahkan
bisnis, dapat membantu masyarakat untuk mengantisipasi kerugian akibat bencana
alam. Ini merupakan tujuan utama dari asuransi, yaitu untuk membantu masyarakat
pulih kembali setelah terjadi bencana.
“Ini merupakan salah satu peran penting perusahaan asuransi
untuk memberikan perlindungan yang holistik kepada pelanggan. Pelanggan tidak
perlu merasa khawatir apabila hujan deras melanda wilayahnya. Perlindungan
asuransi dapat membantu pelanggan dalam menghadapi situasi saat bencana melanda
maupun untuk bangkit kembali setelahnya.” ucap Hassan.