Cashlez dan Duha Syariah Hadirkan Layanan Pembiayaan Syariah
Fintech payment
gateway, Cashlez terus mengembangkan layanan
financing dengan menggandeng bank dan
non-bank di Indonesia. Kali ini, Cashlez menggandeng Duha Syariah, platform
pembiayaan daring berdasarkan prinsip syariah yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui kerja sama ini, merchant
Cashlez yang berada di Pulau Jawa dapat mengajukan pembiayaan berbasis syariah melalui aplikasi Duha Syariah. Layanan
pembiayaan syariah ini bisa menjadi pilihan dari para merchant Cashlez dalam mengajukan pembiayaan.
“Kami menghadirkan layanan pembiayaan syariah ini agar merchant dapat memiliki pilihan lain
dalam mengajukan pembiayaan yang transaksinya sesuai dengan syariat Islam,
bebas riba dan transparan. Harapan kami semoga dapat memberikan kemudahan bagi merchant untuk menjalankan aktivitas
bisnis dan ibadah,” ujar CEO Cashlez Suwandi.
Baca juga: Kemitraan untuk Kemudahan Pembayaran Non-Tunai
Suwandi menambahkan pembiayaan dari Duha Syariah dapat
dimanfaatkan untuk membeli barang atau segala keperluan untuk kebutuhan
pengadaan barang modal kerja, pembiayaan juga tersedia untuk paket perjalanan
umroh dan wisata halal. Selain itu, pembiayaan dari Duha Syariah juga dapat
menggunakan skema invoice financing.
“Sejalan dengan misi Duha Syariah yaitu mendorong UMKM naik kelas,
harapannya Duha Syariah dapat membantu merchant
Cashlez untuk dapat memajukan usahanya dengan pembiayaan syariah yang bebas riba,” ujar CEO Duha Syariah Hot Asi.
Baca juga: Pembiayaan UMKM Bank Syariah Indonesia Diproyeks Mencapai 23 Persen
Duha Syariah menjadi partner
strategis bagi Cashlez karena meskipun baru beroperasi selama satu tahun lebih,
Duha Syariah terus melakukan inovasi dari sisi produk dan layanan sehingga
memiliki banyak pengguna dan terus mengalami peningkatan.
“Kami yakin melalui Duha Syariah akan banyak merchant kami yang merasakan manfaatnya,
baik bagi usaha mereka maupun dalam beribadah. Memang saat ini masih untuk merchant yang berdomisili di pulau Jawa,
namun nantinya akan dibuka secara bertahap di kota lain,” tutup Suwandi.