DSC XI: Minat Bisnis Wirausaha Muda Tetap Tinggi di Masa Pandemi
Pandemi COVID-19 ternyata tidak menyurutkan minat para
wirausaha muda untuk membangun bisnisnya. Terbukti dalam gelaran Diplomat Success
Challenge XI tahun 2020 ada sebanyak 15.589 proposal yang diseleksi. Ini merupakan
jumlah terbanyak dalam ajang yang sudah 11 tahun diinisiasi oleh Wismilak
Foundation.
Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC) Surjanto
Yasaputera mengatakan, sejak pertama kali dibuka pada 14 Agustus 2020 di masa
pandemi, DSC tetap bisa terselenggara dengan baik. “Sebagai bukti pendaftar sebanyak
15.589 proposal yang merupakan terbesar selama 11 tahun DCS diselenggarakan,” katanya
dalam Press Conference Final Diplomat Success Challenge XI, Selasa
(26/1/2021).
Baca juga: Cerita 3 Pemenang di Ajang Kompetisi Wirausaha DSC XI 2020
Gelaran ini menjawab tantangan bahwa di masa pandemi yang
mengguncang stabilitas ekonomi, Diplomat Success Challenge mampu memberikan
ruang bagi pelaku usaha untuk berani #BIKINGEBRAKAN, merancang dan
mengembangkan bisnis yang relevan dalam situasi kenormalan baru.
Diplomat Success Challenge XI ini juga mampu memunculkan ide bisnis yang punya potensi besar untuk dikembangkan guna memuwujudkan ekosistem wirausaha Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa terpaan pandemi tidak menyurutkan potensi usaha kecil dan menengah yang adaptif dengan perubahan dan siap bertahan.
Program Initiator DSC Edric Chandra memaparkan, jumlah
proposal yang masuk di DSC XI 2020 naik cukup signifikan dibandingkan dengan DSC
X tahun 2019. “Tahun 2019 ada 12.457 proposal yang masuk, sedangkan pada 2018
sekitar 7.999 proposal,” ungkapnya di acara yang sama.
Menariknya, proposal yang masuk di DSC XI ini didominasi
oleh kalangan milenial. “Peserta DSC XI didominasi usia 20-25 tahun atau 25
persen, usia 26- 30 tahun, dan usia dewasa. Ini menunjukkan mereka khususnya
para milenial membutuhkan wadah untuk mengembangkan usaha,” tambah Edric.
Baca juga: Social Enterprise Akan Memperkaya Entrepreneurship
Secara kategori bisnis, proposal yang masuk didominasi agribisnis
dan food & beverage dengan persentase masing-masih sebesar 25 persen. Disusul
kategori kriya & fashion sebanyak 20 persen, teknologi terapan (10 persen),
startup digital (10 persen) dan lainnya juga sebesar 10 persen.
Setelah melewati seleksi dan penjurian ketat, Arlin Chondro
dengan bisnisnya Peek.Me Naturals terpilih Best of the Best Challenger DSC XI. Selain
Arlin, dua nama lainnya, yaitu Lidya Angelina Rinaldi dengan bisnis La Dame in
Vanilla dan Anisa Azizah dengan bisnis Tech Prom Lab juga terpilih sebagai grand
finalis lainnya.
Rangkaian acara DSC XI merupakan program kewirausahaan yang tujuan
untuk mematangkan ekosistem wirausaha Indonesia, menyediakan edukasi, serta
pendampingan bisnis, dan terutama memberikan hibah modal usaha 2
miliar rupiah kepada challengers dengan ide
bisnis paling potensial.