Yuks, Analisa Kembali Utang dan Lunasi Segera
Utang memang sebaiknya dihindar, tetapi bukan artinya tidak
boleh berutang sama sekali. Terlebih saat ini, di mana kebutuhan hidup kian
meningkat setiap harinya, rasanya agak sulit untuk menghindari utang. Namun,
jika terpaksa, maka berutanglah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar.
Mumpung masih dalam suasana tahun baru, tidak ada kata
terlambat untuk mengatur kembali posisi utang Anda saat ini. Ini akan menjadi
jalan yang baik untuk bisa mengerem agar tidak terjebak dalam lilitan utang.
Analisa Utang
Kunci untuk terbebas dari kondisi tersebut adalah melakukan pengelolaan utang yang baik. Jangan sampai utang mengendalikan kehidupan Anda. Buatlah rencana atau analisa bagaimana Anda akan mengurangi dan akhirnya melunasi utang-utang tersebut. Langkah itu akan membuat hidup tenang dan membantu Anda berada di kondisi keuangan yang sehat dan masa depan yang cerah.
Baca juga: Aset Berharga adalah Tidak Punya Utang
Menganalisa utang bisa dilakukan dengan menanyakan pada diri
Anda sendiri, apakah utang sudah menjadi masalah yang besar dalam hidup Anda,
atau tidak. Lantas, bagaimana mengetahuinya? Perhatikan tanda-tanda ini.
Tagihan-tagihan utang bulanan bulan depan datang sebelum Anda membayar cicilan
utang di bulan sebelumnya.
Kemudian, Anda selalu menunda-nunda pembayaran sehingga dikenakan denda keterlambatan atas pembayaran tagihan utang. Terakhir adalah Anda selalu menghindar membuka tagihan-tagihan yang dikirim ke rumah Anda. Kalau itu terjadi pada diri Anda, itu tandanya utang jadi masalah.
Jenis Utang
Laman Practical Money Skill menjelaskan ada
kategoti utang yang masuk dalam kategori berisiko tinggi dan harus menjadi
prioritas pelunasan. Utang tersebut seperti pembayaran cicilan rumah,
pembayaran kartu kredit, tebusan gadai, pinjaman lunak dari keluarga atau orang
lain. Jika Anda mengalami kesulitan dalam pembayaran utang, maka sudah saatnya
Anda membuat daftar prioritas pelunasan utang.
Langkah yang bisa diambil adalah membuat skala prioritas
utang. Prioritas ini bukan hanya dilihat dari sisi jumlahnya saja, tetapi
dampak yang ditimbulkan bila Anda tidak membayarnya. Catatlah nama kreditur,
jumlah utang, periode pinjaman, suku bunga dan biayanya.
Lalu hitung semua utang yang Anda miliki dan jumlahkan. Jangan kaget dengan angkanya. Memang jumlahnya akan sangat mencengangkan. Tetapi ini adalah langkah positif untuk Anda keluar dari jeratan utang.
Baca juga: Cara Jitu Terhindar dari Jeratan “Gali Lubang Tutup Lubang”
Penghasilan Tambahan
Jika jumlah penghasilan bulanan Anda belum mencukupi untuk
membayar cicilan utang, Anda harus mencari penghasilan tambahan. Ada berbagai
cara untuk mendapat penghasilan tambahan seperti mulai mengambil kerja
sampingan atau membuka usaha rumahan. Uang dari penghasilan tambahan itu bisa
digunakan untuk menambal kekurangan pembayaran utang dari penghasilan bulanan
Anda.
Jika langkah itu tidak bisa juga menyelesaikan utang Anda,
sebaiknya mencari bantuan secara profesional dari berbagai lembaga yang memang
menawarkan jasa manajemen hutang. Namun, tentu saja Anda perlu mencari lembaga
atau perusahaan yang kredibel dan terpercaya.
Anda juga perlu memahami bahwa ada biaya tersendiri yang
harus Anda bayarkan kepada lembaga-lembaga seperti ini. Bantuan yang diberikan
secara profesional bisa membantu Anda dalam mengatur pembayaran hutang Anda
hingga lunas berdasarkan kondisi finansial Anda saat ini.