Pemerintah Resmi Terbitkan SBN ORI019 Berkupon 5,57 Persen
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) resmi menerbitkan urat
Berharga Negara (SBN) Obligasi
Negara Ritel (ORI) seri ORI019 pada Senin (25/1/2021).
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan Lucky Afirman mengatakan, ORI019 merupakan seri perdana
dari Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang akan ditawarkan oleh pemerintah
pada 2021.
“Pemerintah menerbitkan obligasi negara ritel sebagai upaya
pemenuhan pembiayaan APBN tahun berjalan dan memberikan alternatif investasi
yang aman bagi masyarakat," kata Luky dalam peluncuran ORI016 secara virtual, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Catat! Ini Jadwal Penerbitan Tujuh SBN Ritel 2021
Berbeda dengan seri ORI018, pemerintah menawarkan tingkat
kupon ORI019 sebesar 5,57 persen. Meski nilan kupon ORI019 lebih rendah, tetapi
imbal hasil (yield) lebih tinggi
dibanding dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
Setiap individu Warga Negara Indonesia (WNI) bisa menjadi
investor dengan melakukan pembelian minimal Rp1 juta hingga Rp3 miliar. Masyarakat
dapat membeli ORI019 melalui 26
mitra distribusi resmi pemerintah.
Masa penawaran ORI019 dimulai sejak 25 Januari 2021 hingga
18 Februari 2021. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019 ini memiliki tenor
selama tiga tahun yang akan jatuh tempo tepatnya pada 15 Februari 2024. Pembayaran
kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya. Kupon pertama dibayarkan
tanggal 15 April 2021.
Baca juga: Mendorong Pemulihan Perekonomian Melalui Penguatan Investasi
Lucky menerangkan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil
penerbitan ORI019 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN 2021, termasuk
pembiayaan dalam rangka upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi COVID-19.
"Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI019
digunakan untuk target pembiayaan APBN, termasuk penanganan dan pemulihan
pandemi COVID-19. Salah satunya vaksinasi gratis," ungkap Luky. Melalui
ORI019, Pemerintah ingin mengajak publik untuk terlibat dalam program pemulihan
ekonomi dan pembangunan nasional dan bersama-sama menjaga masa depan Indonesia
pasca-pandemi COVID-19.