Ibu, Jangan Panik Mengelola Keuangan di Masa Pandemi
Perencana Keuangan Prita Ghozie membenarkan hasil survei
terbaru OVO yang mengatakan para ibu mengalami kesulitan mengelola keuangan keluarga
di masa pandemi COVID-19. Survei
OVO tersebut menyebutkan, 7 dari 10 ibu mengaku kesulitan dalam mengelola
keuangan keluarga, dan hanya 1 dari 10 ibu yang benar-benar melakukan
pencatatan keuangan selama masa pandemi.
Berdasarkan pengalamannya sebagai konsultan perencana keuangan,
di tengah situasi pandemi banyak kliennya yang mengeluhkan kesulitan pengelolaan
keuangan. “Sebetulnya, sebagai pengelola keuangan rumah tangga, para ibu
tidak perlu panik dalam mengelola keuangan, yang terpenting dan harus dilakukan
adalah menyusun rencana menabung dan rencana belanja,” katanya.
Baca juga: Cara Cerdas Jennifer Bachdim Mengelola Keuangan Keluarga
Berikutnya adalah disiplin dalam menjalankan rencana
menabung dan rencana
belanja. Alasannya karena dalam rumah tangga, seorang ibu itu bisa
diibaratkan sebagai nakhoda yang harus mengelola arus keuangan keluarga. Dengan
melakukan pengelolaan keuangan termasuk sudah memiliki proteksi yang jelas bagi
keluarga.
Prita menambahkan, saat ini semangat berbisnis semakin kuat menular di antara kalangan ibu-ibu. Kondisi ini hal yang positif sekali dan solusi cerdas yang bisa dilakukan oleh para ibu, karena dengan semangat berbisnis.
Penghasilan Tambahan
Para ibu bisa memiliki penghasilan
tambahan dari kegiatan yang disukainya, seperti memasak, atau membuat karya
kerajinan yang banyak diperlukan oleh masyarakat saat ini. Prita sangat percaya
bahwa satu perempuan cerdas akan melahirkan satu generasi cerdas.
“Banyak juga klien kami yang bertanya bagaimana membagi
pos-pos pengeluaran setelah mendapatkan penghasilan tambahan. Ada yang merasa
karena itu penghasilan tambahan, jadi bisa dipakai untuk hal-hal yang non
prioritas. Kami menyarankan agar mulai menginvestasikan penghasilan tambahan
mereka untuk tujuan masa depan ke pilihan aset investasi
jangka panjang seperti instrumen pasar modal,” ungkap Prita.
Baca juga: Survei OVO: 7 dari 10 Ibu Kesulitan Mengelola Keuangan Keluarga
Menurut Prita, menggunakan aplikasi dompet digital dapat
membantu pengelolaan
keuangan karena ibu rumah tangga jadi bisa melihat kembali belanja apa saja
yang telah dilakukan, selain itu menggunakan dompet digital dapat membantu
mengurangi resiko tertular virus karena transaksi yang minim kontak dan cashless.
Pandemi COVID-19 yang menyebabkan ketidakpastian ekonomi
memberikan dampak yang sangat besar pada pengelolaan keuangan yang dilakukan
para ibu, karena 2 dari 10 ibu memiliki kecenderungan untuk berbelanja di luar
kebutuhan prioritas.
Baca juga: Tips Investasi di Masa Resesi
Belum lagi, setengah dari ibu yang menjadi responden
menyebut bila tidak memiliki dana darurat dan 5 dari 10 ibu menyatakan bahwa
kesejahteraan hidup (well-being)
tidak menjadi prioritas dalam keuangan keluarga mereka saat ini.
Tidak heran bila lebih dari setengah responden mengaku
menggunakan dana darurat mereka untuk menutupi pengeluaran sehari-hari selama
pandemi. Karena itu, 7 dari 10 ibu berharap mendapatkan bantuan dari perencana
keuangan.