BNI Syariah Menargetkan Penjualan Sukuk Tabungan ST007 Rp75 Miliar

BNI Syariah Menargetkan Penjualan Sukuk Tabungan ST007 Rp75 Miliar

Masih banyak waktu bagi Anda yang ingin berinvestasi melalui Sukuk Tabungan ST007. Penutupan investasi syariah ini dilakukan pada 25 November 2020. Instrumen investasi Green Sukuk Ritel Sukuk Tabungan ST007 merupakan pembiayaan inovatif dan berkelanjutan karena berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim.

Sebagai salah satu bank syariah milik BUMN, BNI Syariah berupaya mengembangkan pasar keuangan syariah sebagai mitra distribusi Green Sukuk Ritel Sukuk Tabungan seri ST007. “Sukuk Tabungan ST007 mempunyai kelebihan dan daya tarik yaitu imbalannya yang bersifat mengambang (floating with floor),” kata Deputy General Manager Retail Fund Division BNI Syariah Irvan Satya dalam Webinar “Kupas Tuntas ST-007”.

Kepala Sub Direktorat Analisis Keuangan dan Pasar SBSN Kementerian Keuangan, M. Naufal Aminuddin mengatakan penjualan Sukuk Tabungan ST007 merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan alternatif investasi investor domestik terutama individu.

Baca juga: Apa Keuntungan dan Risiko Sukuk Tabungan ST007?

“Sukuk Tabungan ST007 aman dan terjangkau serta memberikan alternatif investasi menguntungkan untuk masyarakat,” kata M. Naufal Aminuddin. Selain sebagai instrumen investasi, Sukuk Tabungan ST007 juga sebagai sarana partisipasi untuk mendukung pembangunan nasional dan pelestarian lingkungan.

Seluruh dana penerbitan Green Sukuk ini digunakan mendanai eligible green projects atau proyek ramah lingkungan senilai maksimum Rp3,5 triliun. Sektor yang dibiayai di antaranya adalah terkait sustainable transportation dan sektor yang resilience terhadap perubahan iklim. 

Imbalan atau kupon Sukuk Tabungan ST007 bersifat mengambang, artinya besaran imbalan akan disesuaikan mengikuti perubahan tingkat imbalan acuan yaitu BI 7-Day (Reverse) Repo Rate. Apabila tingkat imbalan acuan naik, maka tingkat imbalan sukuk tabungan juga akan mengalami kenaikan. Jika tingkat imbalan acuan turun, maka imbal hasil ST007 akan tetap 5,5 persen. 


BNI Syariah menargetkan penjualan Sukuk Tabungan ST007 Rp75 miliar. Untuk mencapai target penjualan BNI Syariah mempunyai strategi pemasaran melalui media publikasi online seperti penyediaan influencer, digital marketing, digital flyer/poster, video edukasi hingga media publikasi lainnya seperti website maupun media luar ruang lainnya.

Beberapa keunggulan Sukuk Tabungan ST007 diantaranya adalah aman karena dijamin negara, tingkat imbalan lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito BUMN, pencairan sebelum jatuh tempo (early redemption), dan kemudahan pembelian online melalui sistem elektronik.

Baca juga: Bagaimana Simulasi Hitungan Kupon Sukuk Tabungan Seri ST007?

Kementerian Keuangan menawarkan Sukuk Tabungan ST007 pada 4 November 2020 hingga 25 November 2020. Sukuk Tabungan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun memiliki fasilitas early redemption tanpa dikenakan biaya pencairan. Minimal pembelian adalah Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.        

ST007 menggunakan akad wakalah dengan penggunaan dana untuk kegiatan Investasi berupa pembelian hak manfaat barang milik negara serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada pemerintah. Kupon pertama dibayarkan pada 10 Januari 2021 di hari kerja tanggal 10 setiap bulannya.

Melalui penerbitan Sukuk Tabungan ST007, pemerintah akan membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, seperti transportasi berkelanjutan (sustainable transportation) dan ketahanan terhadap perubahan iklim (resilience to climate change), sebagaimana digariskan dalam Green Bond atau Sukuk Framework.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Nov. 16, 2020, 10:30 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.