Merger 3 Bank Syariah BUMN Akan Memperkuat Keuangan Syariah Indonesia
Tahap awal penggabungan atau merger bank syariah milik Bank-bank Milik Negara (Himbara) telah disepakati dengan adanya penandatanganan conditional merger agreement. Ketiga bank syariah Himbara itu antara lain PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.
Sebagai salah satu bank syariah yang nantinya akan melebur, BNI Syariah menyambut baik langkah Pemerintah Republik Indonesia. Dengan penggabungan itu diharapkan nantinya memperkuat ekonomi syariah dan memberikan manfaat dan kebaikan yang lebih luas bagi umat.
Baca juga: Langkah Awal Merger 3 Bank Syariah BUMN
Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo memberikan dukungan penuh penggabungan bank syariah milik BUMN serta siap bekerja sama dan bersinergi. “Merger ini akan menghasilkan bank syariah yang lebih kuat, solid, dan terbesar di Indonesia. Sudah saatnya kita sebagai negara berpopulasi muslim terbesar di dunia memiliki bank syariah yang besar,” katanya (12/10/2020).
BNI Syariah pun siap untuk bekerja sama untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Bahkan tidak hanya di Indonesia, ke depan, BNI Syariah akan terus berupaya menjadi pemimpin ekonomi syariah dunia.
Usai penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA), Firman menyampaikan Ketiga bank syariah dan para pemegang saham juga menjamin tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) selama proses penggabungan maupun setelah penggabungan.
Proses merger juga tidak akan mempengaruhi kegiatan operasional dan layanan bank, sehingga nasabah tidak perlu khawatir. Selain itu, dana nasabah akan tetap aman terjaga dan nasabah juga dapat melakukan aktivitas perbankan seperti biasa.
Baca juga: Peran Perbankan Syariah dalam Pengembangan Industri Halal
Firman juga menambahkan, hasil merger ini akan membantu pengembangan industri halal yang menjadi new business dan new brand dengan potensi bisnis global mencapai Rp30.000 triliun, mencakup halal food, modest fashion, halal media, halal tourism, halal healthcare, halal cosmetics, serta hajj dan umrah.
“Kami berharap bank syariah hasil merger mampu mengoptimalkan potensi ekosistem halal, demi mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk-produk halal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ucap Firman.