Kenapa Ada Peringatan Hari Indonesia Menabung?
Selamat Hari Indonesia Menabung. Tepat hari ini, Kamis (20/8/2020) diiperingati sebagai Hari Indonesia Menabung. Ini adalah tahun pertama peringatan Hari Indonesia Menabung. Penetapan Hari Indonesia Menabung ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Di awal 2019 lalu, Pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berencana menetapkan Hari Indonesia Menabung untuk mendorong seluruh masyarakat agar memiliki akses terhadap jasa dan produk industri keuangan. Hal ini mengingat rasio keuangan inklusif di Tanah Air saat itu masih rendah yakni 49 persen.
Baca juga: Diperingati Setiap 31 Oktober, Ini Kisah di Balik Hari Tabungan Sedunia
Hari Indonesia Menabung merupakan upaya Pemerintah untuk melanjutkan kampanye nasional gerakan menabung yang sudah ada sejak 20 Agustus 1971. Gerakan itu diwujudkan melalui program Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas) dan Tabungan Asuransi Berjangka (Taska).
Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan bersama kementerian dan lembaga terkait serta lembaga jasa keuangan formal terus bersinergi dalam melakukan berbagai program sebagai bentuk kampanye peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan upaya menumbuhkan budaya serta mendorong masyarakat untuk menabung sejak dini.
Baca juga: Mengapa Menabung itu Penting? Ini 6 Alasannya
Menabung bisa dimana saja, menabung di bank dalam bentuk tabungan, menabung di pasar modal dalam bentuk reksa dana dan saham, menabung emas di pergadaian, menabung di dana pensiun untuk perlindungan di hari tua, menabung di asuransi untuk jaminan kesehatan, dan lain sebagainya.
Berdasarkan hasil survei inklusi keuangan yang dilakukan OJK pada 2019 menunjukkan bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki rekening tabungan baru mencapai 68,22 persen. itu artinya dari setiap 100 penduduk, baru 68 orang saja yang telah memiliki rekening tabungan.
Bila dilihat dari persentase rasio menabung terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2019 masih berada di angka 31 persen. nAngka ini masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan negara lain seperti Thailand (35 persen), Singapura (43 persen), China (45 persen).
Baca juga: Melalui SimPel, OJK Mendorong Budaya Menabung Sejak Dini
Untuk itu, potensi untuk menggenjot jumlah penabung masih terbuka lebar, namun harus dilakukan melalui program kampanye nasional menabung dengan strategi yang sistimatis dan terarah. Maka, pada 2019 ditetapkan tanggal 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung untuk meningkatkan budaya menabung ini.
Dengan budaya menabung di lembaga jasa keuangan formal maka kita juga memberi manfaat bagi sesama, menggerakkan roda perekonomian dan turut membantu pemerintah dalam mendorong kemandirian pembiayaan pembangunan nasional.
ichwan.hasanudin
Aug. 20, 2020, 8:35 p.m.Comments
Please log in to leave a comment.
siska88
https://satudatapalapa.mojokertokab.go.id/uploads/user/2022-10-07-055541.269019Situs-Judi-Mpo-Slot-Gacor.html
siska88
<a href="https://satudatapalapa.mojokertokab.go.id/uploads/user/2022-10-07-055541.269019Situs-Judi-Mpo-Slot-Gacor.html">situs judi mpo slot</a>