Mampukah Indonesia Bertahan dari Krisis Ekonomi Akibat Pandemi?

Mampukah Indonesia Bertahan dari Krisis Ekonomi Akibat Pandemi?

Kehadiran pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan global secara dramatis yang nyatanya melumpuhkan roda perekonomian global, tak terkecuali Indonesia. Memasuki era new normal, kini saatnya masyarakat kembali menata kehidupan dan mulai memperbaiki kerugian akibat pandemi.

Sebagai salah satu negara dengan perekonomian yang patut diperhitungkan di ASEAN, Indonesia mampu bertahan di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19. Namun, mampukah perekonomian Indonesia bertahan dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19?

Baca juga: Apa Perbedaan Krisis Akibat Pandemi 2020 dengan Krisis 1998?

Di sektor kesehatan, pandemi memberi gambaran mengenai infrastruktur kesehatan Indonesia yang mengalami banyak tantangan dan diprediksi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, dibanding negara-negara ASEAN lainnya dengan infrastruktur kesehatan yang lebih kuat dan solid. Beberapa studi memperkirakan kondisi kesehatan Indonesia dapat pulih pada bulan September hingga Oktober 2020.

Tidak seperti kondisi kesehatan, perekonomian Indonesia justru diperkirakan akan pulih lebih cepat. “Hal tersebut memungkinkan karena Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki permintaan domestik yang kuat,” jelas Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna. dalam sesi diskusi bertajuk ‘Economies in Transition (Indonesia)’.


Secara historis, rata-rata rasio ekspor terhadap PDB Indonesia adalah sebesar 20 persen hingga 25 persen. Pada situasi normal, Indonesia tertinggal dari negara lain yang memiliki persentase yang lebih besar. DBS Chief Economist Taimur Baig justru menilai, di tengah pandemi ini negara seperti Indonesia justru mendapatkan keuntungan.

“Berbekal permintaan domestik yang kuat, Indonesia tidak perlu terlalu fokus terhadap ekspor dan dapat lebih fokus pada pengeluaran pemerintah yang dapat mendorong perekonomian Indonesia,” ungkap Taimur dalam memaparkan pandangannya mengenai kondisi ekonomi Indonesia di tengah pandemi.

Baca juga: Apa Persiapan Jika Terjadi Ancaman Resesi Ekonomi 2020?

Dengan kata lain, kondisi saat ini membuat perekonomian beberapa negara yang awalnya tumbuh lebih cepat dari Indonesia, kini menjadi lesu ketika permintaan eksternal melemah. Sebaliknya, negara-negara seperti Indonesia yang bergantung pada permintaan domestik berpotensi untuk bertahan lebih baik.

Selain kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini jauh lebih stabil, Taimur juga melihat bahwa kebijakan pemerintahan Jokowi turut memberikan dampak signifikan, “Berbagai stimulus yang diberlakukan dengan fokus utama pada penyediaan layanan bagi penduduk miskin seyogyanya membantu menjaga stabilitas ekonomi,” terang Taimur.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
July 16, 2020, 12:22 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.