Dirjen Pajak: Ada 3 Dampak Besar Covid-19 bagi Perekonomian

Dirjen Pajak: Ada 3 Dampak Besar Covid-19 bagi Perekonomian

Penerimaan pajak negara pada semester pertama 2020 mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Sampai dengan akhir semester pertama, penerimaan pajak penurunan sebesar 12 persen. Kondisi itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo saat memperingati Hari Pajak 2020.

“Meski kita masih mampu menahan pertumbungan ekonomi positif di triwulan pertama, nyatanya perlemahan usaha dan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua tahun 2020 ini terjadi cukup dalam sehingga berdampak juga pada penerimaan pajak kita,” kata Suryo di Jakarta (14/7/2020).

Baca juga: Penerimaan Pajak Semester Pertama Turun 12 Persen

Peringatan Hari Pajak pada tahun ini bisa menjadi momentum yang tepat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat dan patuh membayar pajak. Bangsa ini akan bangkit menjadi bangsa yang mandiri dengan dukungan dari semua elemen bangsa.

Pajak harus mampu menjadi sumber pendapatan yang diandalkan untuk mencukupi belanja negara sekaligus sebagai alat yang dapat digunakan untuk menumbuhkembangkan ekonomi bangsa. Gejolak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 ini menghantam Indonesia bagaikan sebuah “perfect storm”.


Suryo menerangkan, pandemi Covid-19 ini setidaknya memberi tiga dampak besar bagi perekonomian Indonesia. Pertama, pandemi ini membuat konsumsi rumah tangga atau daya beli yang merupakan penopang 60 persen ekonomi jatuh cukup dalam. Kedua, Covid-19 menimbulkan adanya ketidakpastian sehingga investasi ikut melemah dan usaha terhenti.

Ketiga, Covid-19 membawa dampak pada pelemahan ekonomi sehingga sehingga membuat harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara juga terhenti. Dengan hantaman yang bertubi-tubi tersebut, gotong royong aparat pajak dan wajib pajak serta seluruh elemen bangsa adalah sebuah keniscayaan.

Baca juga: Perpajakan di Indonesia, Dulu dan Sekarang (Bagian Pertama)

“Gejolak ekonomi ini menjadi momen yang cukup bersejarah bagi kita semua. Kejadian ini belum tentu akan terjadi lagi dalam lima, sepuluh, atau puluhan tahun ke depan. Inilah saat kita menunjukkan effort terbaik kita bagi bangsa dan negara. Meski bukan melalui perang mengangkat senjata, tapi saat inilah bangsa memanggil kita semua,” ucap Suryo.

Di akhir sambutannya, Suryo mengajak seluruh elemen bangsa mendukung upaya pemerintah untuk bangkit melalui kontribusi pembayaran pajak. Pandemi Covid-19 yang dihadapi dalam beberapa bulan terakhir ini merupakan tantangan baru bagi Indonesia dan seluruh dunia. Bahkan ini, seluruh dunia dihadapkan pada berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang begitu cepat.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
July 14, 2020, 3:15 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.