Kena PHK, Ini Cara Mengatur Uang Pesangon

Kena PHK, Ini Cara Mengatur Uang Pesangon

Masa pandemi Covid-19 membuat banyak orang terpaksa terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Setiap orang yang terkena PHK biasanya akan mendapatan pesangon. Nah, uang pesangon ini bisa menjadi sumber dana yang cukup untuk membiayai hidup, asal dengan catatan, Anda dapat mengelola dana tersebut baik mungkin.

Setelah PHK, otomatis kehidupan seseorang akan berubah drastis. Setelah jobless tidak mungkin lagi meminta uang pada orangtua. Maka, uang pesangon itulah yang bisa menjadi penolong di masa-masa sulit tersebut. Lalu, Bagaimana cara mengelola keuangan uang pesangon agar bisa menjadi sumber dana yang tepat?

Baca juga : Jangan Anggap Remeh, Ini Manfaat Surat Paklaring Kerja

1. Perubahan Gaya Hidup

Langkah utama yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup agar kondisi keuangan Anda stabil. Hal ini perlu dilakukan guna menghemat sisa uang yang Anda punya dan tetap bertahan hidup hingga Anda menemukan sumber penghasilan yang baru. Anda juga perlu mengatur kembali agenda finansial termasuk memperketat pengeluaran. Salah satunya dengan mengurangi sikap konsumtif dan pemborosan.

2. Buat Daftar Pengeluaran

Setelah Anda tidak bekerja lagi, pasti pola keuangan akan berubah. Anda harus membuat daftar pengeluaran yang baru. Di mana yang Anda harus lakukan adalah menyesuaikan pengeluaran sesuai dengan kondisi saat ini. Jangan lupa, Anda harus mencatat seluruh pengeluaran secara detil. Bila sudah, Anda total seluruh biaya pengeluaran tersebut.


3. Hapus Biaya Hiburan

Agar bisa bertahan hidup dengan dana pesangon yang ada, maka mau tidak mau Anda harus mengurangi atau menghilangkan biaya hiburan. Anda harus mengurangi anggaran belanja, menonton film di bosikop, atau sekadar nongkrong-nongkrong di kafe. Alihkan dana tersebut untuk hal-hal yang lebih penting seperti menabung atau deposito

4. Tabungan atau Deposito

Atur pesangon Anda agar bisa benar-benar bermanfaat. Jangan lupa, sisihkan pesangon untuk ditabungkan atau didepositokan. Perputaran uang dalam menabung memang tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan berinvestasi. Meski begitu, menabung di bank tetap saja akan lebih aman ketimbang menyimpang uang tunai di rumah.

Baca juga : Bagaimana Cairkan BPJS Ketenagakerjaan? Pakai e-Klaim Saja

5. Modal Usaha

Uang pesangon Anda juga bisa digunakan untuk memulai bisnis baru. Memulai bisnis bisa menjadi rencana cadangan jika dalam jangka waktu tiga bulan Anda masih belum mendapatkan pendapatan yang sepadan dengan gaji dari pekerjaan lama. Mulailah dari usaha kecil-kecilan dan jalani sesuai dengan kompetensi dan minat Anda. Lakukan bisnis yang Anda sukai dan Anda kuasai. Kadang, bidang yang disukai seseorang belum tentu merupakan bidang yang dikuasainya, demikian juga sebaliknya.

Itulah beberapa cara mengatur uang pesangon agar bisa tepat sasaran selama belum mendapatkan pekerjaan baru. Jika selama tiga bulan belum mendapat pekerjaan baru, maka Anda harus punya rencana baru seperti memulai usaha kecil-kecilan. Apabila uang pesangon sudah tidak mencukupi, langkah terakhir adalah menjual aset berharga yang terbilang likuid.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
June 29, 2020, 10:50 a.m.

Comments

Please log in to leave a comment.