Panik Virus Corona, Tren Harga Emas Terus Melambung

Panik Virus Corona, Tren Harga Emas Terus Melambung

Wabah virus corona di Indonesia membuat banyak orang merasa khawatir. Terlebih sejak pertama kali diumumkan adanya suspect virus corona pada awal Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 terus bertambah. Data terakhir hingga 12 Maret 2020, ada 34 kasus virus corona di Indonesia dan ada tiga orang dinyatakan sembuh.

Penyebaran virus corona yang sangat cepat itu membuat banyak pemerintah pusat dan daerah berupaya mengambil langkah antisipasi. Salah satunya adalah penundaan ajang balapan Formula E  yang semua bakal digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga : Mari Mengenal Investasi Emas

Namun di tengah kepanikan masyarakat akan bahaya Covid-19, justru membuat tren harga emas cenderung meningkat. Bagaimana tren harga emas Antam dan Pegadaian sejak virus corona merebak? Simak ulasannya sebagai berikut.

Saat pertama kali virus ini dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019, harga emas logam mulia Antam berada pada posisi Rp762.000 per gram dengan harga pembelian kembali (buy back) sebesar Rp678.000 per gram. Kemudian Harga emas sepanjang Januari 2020 mengalami naik turun.

Baca juga : Gaji UMR, Bisakah Investasi Emas?

Pada 3 Januari, harga emas Antam naik menjadi Rp766.000 per gramnya. Namun pada 15 Januari, harga emas per gram mengalami penurunan menjadi Rp767.000 dan naik kembali menjadi Rp774.000 pada 27 Januari 2020. Pada 8 Februari 2020, harga emas kembali turun berada di level Rp772.000 per gram. Posisi emas kembali naik pada 14 Februari menjadi Rp777.000 dan terus naik ke level 808.000 per gram emas pada 26 Februari 2020.

Harga emas Antam mencapai puncaknya pada 3 Maret 2020 yang mencapai Rp815.000 per gram dan naik sebesar Rp27.000 menjadi Rp842.000 pada 10 Maret 2020. Namun, harga emas Antam kembali turun pada 13 Maret 2020 pukul 08.00 WIB menjadi Rp812.000 per gramnya.


Bagaimana dengan harga emas Pegadaian? Tren emas Pegadaian juga tidak jauh berbeda dengan emas Antam. Pada 31 Desember 2019, emas Pegadaian dijual dengan harga Rp771.000 per gram dan tetapi stabil hingga 3 Januari 2020. Pada 15 Januari, harga emas Pegadaian mengalami kenaikan sebesar Rp6.000 menjadi Rp777.000 per gramnya. Harga emas tersebut kembali naik berada di posisi Rp779.000 pada 27 Januari 2020.

Selama Februari 2020, harga emas Pegadaian mengalami fluktuasi. Pada 8 Februari, harga emas per gramnya mencapai Rp784.000 dan terus naik menjadi Rp789.000 pada 14 Februari 2020. Sayangnya, trennya menurun pada 26 Februari 2020 menjadi Rp817.000.

Baca juga : Menghitung Untung Rugi Investasi Emas

Sama dengan Februari, harga emas pada Maret 2020 juga mengalami naik turun. Harga emas Pegadaian pada 3 Maret mencapai Rp822.000 dan terus naik menjadi Rp869.000 pada 10 Maret 2020. Di hari ini, 13 Maret 2020 pukul 08.00 WIB harga emas Pegadaian mengalami tekanan hingga mencapai Rp846.000 per gram.

Nah, bagaimana tertarik untuk berinvestasi emas? Jadi jangan khawatir, walaupun virus corona terasa menakutkan, tapi jangan sampai Anda lupa akan berinvestasi. Hal yang harus diingat, Investasi emas adalah jenis investasi jangka panjang. Imbal balik atau keuntungan yang bisa didapat baru bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. 


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
March 13, 2020, 2:55 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.