Mengenal Pinjaman Modal Usaha ARRUM BPKB dari Pegadaian Syariah

Mengenal Pinjaman Modal Usaha ARRUM BPKB dari Pegadaian Syariah

Salah satu hambatan dalam pengembangan usaha kecil dan mikro adalah terbatasanya modal usaha. Memang saat ini banyak lembaga jasa keuangan, baik perbankan atau fintech yang menawarkan pembiayaan modal usaha baik. Bahkan, beberapa lembaga pembiayaan berani memberikan pinjaman tanpa adanya agunan.

Pegadaian Syariah sebagai salah satu lembaga jasa keuangan juga memiliki skema pembiayaan untuk memfasilitasi modal kerja pelaku usaha kecil dan mikro. Melalui pembiayaan ARRUM BPKB, para pengusaha kecil dan mikro bisa mendapat modal usaha dengan jaminan berupa Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).

Keunggulan ARRUM BPKB

Ada lima keunggulan untuk bisa mendapatkan dana tunai jaminan BPKB melalui skema pembiayaan ARRUM BPKB ini. Apa saja keunggulan tersebut?

1. Transaksi Sesuai Prinsip Syariah

Sesuai nama Pegadaian Syariah, tentu proses transaksi pembiayaannya menggunakan prinsip syariah. Skema transaksinya adalah nasabah menggadaikan BPKB kendaraan di Pegadaian Syariah. Kemudian nasabah akan memperoleh pinjaman sesuai nilai dari kendaraan tersebut.

Baca juga : Ini 8 Jenis Produk Pembiayaan dari Pegadaian Syariah

Oleh karena menerapkan prinsip syariah, maka pinjaman tersebut tidak boleh ada syarat kelebihan dalam pengembalian pinjaman. Nasabah hanya perlu membayar biaya pemeliharaan objek gadainya. Skema ini dipakai berdasarkan Fatwa No. 9/DSN-MUI/IV/2014 tentang Pembiayaan yang Disertai Rahn.

2. Proses Pembiayaan

Proses pembiayaan ARRUM BPKB ini bisa dilakukan di lebih dari 600 outlet Pegadaian Syariah. Jadi, dengan ratusan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia ini menegaskan bahwa pembiayaan ARRUM BPKB ini merupakan produk yang terpercaya yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah. Pembayaran angsuran pembiayaan ARRUM BPKB dapat dilakukan di seluruh outlet Pegadaian Syariah. Teknis pembayaran angsuran pinjaman mudah dilakukan dan prosesnya pun terbilang cepat.


3. Jangka Waktu Fleksibel

Nasabah yang memanfaatkan pinjaman modal usaha ini juga bisa memilih jangka waktu angsuran. Pegadaian Syariah memiliki opsi jangka waktu angsuran mulai dari 12, 18, 24, hingga 36 bulan. Kondisi ini memberi keleluasaan bagi peminjam untuk bisa memperkirakan kemampuan mengembalian pinjaman.

4. Pembayaran Angsuran

Pegadaian Syariah memberikan tarif yang menarik dan kompetitif. Sebagai ilustrasi, apabila nilai taksir kendaraan mencapai Rp10 juta, maka uang pinjaman yang bisa diberi sebesar Rp7 juta. Biaya pemeliharaan dihitung 0,7 persen dikali nilai taksir kendaraan, yaitu sebesar Rp70 ribu.

Baca juga : Ini 6 Pilihan Produk Investasi Syariah yang Paling Menguntungkan

Untuk angsuran pinjaman, dihitung dari uang pinjaman yang diberikan dibagi dengan jangka waktu pengembalian pinjaman. Misalnya, nasabah mengambil jangka waktu pinjaman selama 12 bulan, sehingga nilai angsuran pinjamannya adalah Rp7 juta / 12 = Rp583.333. Jadi, besaran yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp583.333 + Rp70.000 = 653.333 per bulan.

Cara Pengajuan Pinjaman

Adapun cara pengajuan pinjaman pembiayaan ARRUM BPKB di Pegadaian Syariah sebagai berikut:

1. Pengajuan Permohonan

Untuk bisa mendapat pinjaman modal usaha dari Pegadaian Syariah, nasabah harus terlebih dahulu mengajukan permohonan pembiayaan usaha. Nasabah harus mendatangi outlet Pegadaian Syariah, mengisi formulir pengajuan pembiayaan ARRUM BPKB.

Nasabah juga harus menyiapkan segala persyaratan yang diperlukan dalam pengajuan pinjaman usaha ini. Syarat tersebut meliputi usaha memenuhi kriteria kelayakan serta lelang berjalan minimal 1 tahun, menyerahkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga, dan menyerahkan dokumen kepemilikan kendaraan bermotor seperti BPKB asli, Fotokopi STNK, dan faktur pembelian kendaraan.


2. Verifikasi Dokumen

Tim Pegadaian Syariah akan melakukan verifikasi dokumen dan analisa usaha. Jika nasabah semua dokumen yang menjadi persyaratan sudah lengkap dan analisa usaha dinyatakan layak, maka proses pembiayaan bisa dilakukan secara cepat.

3. Analisa Pembiayaan

Tim Pegadaian Syariah juga akan melakukan survei tempat, kondisi usaha dan agunan. Dalam melakukan analisa pembiayaan ini, tim survei membutuhkan waktu, pengecekan tempat dan kondisi usaha sekaligus mengecek validitas agunan termasuk dari sisi fisik.

Baca juga : Tarik Tunai dan Isi Saldo LinkAja Bisa di Pegadaian

4. Persetujuan Pinjaman

Jika semua berkas sudah dinyatakan lengkap dan valid, legalitas BPKB valid, dan fisik kendaraan dinyatakan baik, maka persetujuan pembiayaan ARRUM BPKB bisa dilakukan.

5. Uang Pinjaman

Tahap selanjutnya adalah Pegadaian Syariah akan melakukan pencairan pembiayaan berupa penyerahan uang pinjaman kepada nasabah. Sebagai bentuk kewajiban dari pinjaman modal usaha itu, nasabah harus membayar angsuran pinjaman ditambah biaya pemeliharaan objek gadai.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Feb. 7, 2020, 4:57 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.