Kenapa Kode OTP Harus Dirahasiakan?

Kenapa Kode OTP Harus Dirahasiakan?

Beberapa bulan lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan banyaknya keluhan penipuan yang mengatasnamakan transportasi online terbesar di Indonesia. Modus penipuan yang dilakukan  adalah pelaku meminta kode OTP (one time password) yang dikrimkan via SMS atau email.

Kode OTP dalam transkasi digital biasanya digunakan untuk memverifikasi saat seseorang akan masuk ke sebuah akun. Dengan memiliki kode ini, siapa pun bisa mengakses akun yang dituju. Maka dari itu, menjaga kerahasiaan kode OTP ini menjadi keharusan bagi setiap orang.

Apa itu OTP?

Mungkin sebagian orang atau termasuk Anda masih bertanya, apa itu OTP? Kode OTP atau one time password adalah kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang terdiri dari enam digit karakter, seringkali berupa angka unik dan rahasia yang umumnya dikirimkan melalui SMS atau email. Setiap kode yang dikirimkan ini umumnya hanya berlaku selama lima menit.

Kode OTP akan dikirimkan dalam bentuk SMS atau email dari operator yang Anda gunakan seperti bank, aplikasi atau operator lain sebagai bentuk keamanan dalam memverifikasi sebuah akun atau transaksi yang dilakukan secara online. Unsur keamanan inilah yang membuat kode OTP ini harus dirahasiakan. Bahkan tidak boleh diberikan kepada siapa pun termasuk keluarga atau kerabat dekat.

Baca juga : Agar Aman, Nasabah Fintech Butuh Perlindungan Data Pribadi

Jika masih bertanya, kenapa kode OTP harus dirahasiakan? Ilustrasinya seperti ini. Kode OTP itu diibaratkan sebuah kunci rumah. Jika kunci ini diberikan kepada orang lain, Anda bisa bayangkan apa yang bisa terjadi. Orang tersebut akan sangat mudah bisa masuk dan melihat isi rumah Anda.


Seandainya, orang yang masuk ke rumah Anda tersebut adalah orang baik, mungkin Anda tidak akan mengalami kerugian. Namun, bagaimana jika sebaliknya, orang yang masuk ke rumah adalah yang memiliki niat jahat. Harta benda yang Anda miliki bisa terkuras habis.

Kerahasiaan inilah yang harus dijaga. Kode OTP Anda yang dimiliki pihak lain akan memungkinkan data dan informasi pribadi Anda seperti nomor KTP, alamat rumah, informasi mengenai kartu debit atau kartu kredit, dan lainnya bisa dengan mudah diakses. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan banyak kasus penipuan dengan memanfaatkan kode OTP.

Bagaimana Mengetahuinya?

Dikutip dari laman resmi Jenius, pada dasarnya Anda harus menjaga kerahasiakan kode OTP. Setiap operator yang mengirimkan kode OTP pasti akan mengingatkan Anda untuk tidak memberikan kode tersebut kepada siapa pun. Berhati-hatilah apabila ada pihak yang menghubungi dan mengaku sebagai perwakilan dari operator tertentu yang meminta kode OTP tersebut.

Bukan hanya itu, Anda juga harus waspada apabila menerima rentetan SMS berisi kode OTP. Bisa saja itu upaya pelaku untuk meretas akun pribadi Anda. Caranya, segera ganti password atau PIN yang Anda miliki dan hubungi customer service dari layanan yang Anda gunakan.

Baca juga : Pentingnya Akurasi Identitas Nasabah dalam Pembuatan Rekening Tabungan

Namun, jangan takut untuk melakukan transaksi online dengan menggunakan kode OTP atau one time password. Terpenting adalah tetap kerahasiaan kode OTP yang Anda terima. Selain itu tetaplah berhati-hati dan waspada dengan berbagai modus penipuan meminta kode OTP.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Dec. 10, 2019, 2:29 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.