Dorong Literasi Keuangan, Trimegah Luncurkan E-Learning TELL Pasar Modal

Indeks Literasi Pasar Modal terus mengalami pertumbuhan. Namun secara sektoral, pasar modal mencatat indeks literasi yang terendah dibandingkan dengan sektor-sektor keuangan lainnya. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 menunjukkan, Indeks Literasi Pasar Modal mencapai 4,40 persen, jauh di bawah Indeks Literasi Keuangan secara keseluruhan yang mencapai 29,66 persen.

Direktur Utama Trimegah Stephanus Turangan mengatakan, pemahaman mengenai pasar modal dapat secara signifikan ditingkatkan melalui perluasan akses terhadap informasi. Digitalisasi telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari gaya hidup saat ini.

“Sebagai pelaku industri, kami terus berinovasi dalam edukasi literasi pasar modal kepada masyarakat, dengan membangun capital market e-learning platform yang kami beri nama Trimegah E-Learning (TELL). Hal ini sejalan dengan misi kami, yaitu educate and create wealth for the community through unique and professional investment experience”, katanya dalam peluncuran Trimegah E-Learning (TELL) di Bursa Efek Indonesia (BEI) (30/10/2019).

TELL hadir untuk memberikan platform pembelajaran yang mudah, terstruktur dan menyeluruh, terlepas dari batasan geografis dan waktu. Platform ini didesain untuk dapat digunakan dengan mudah oleh siapa saja, baik oleh investor pemula maupun investor yang berpengalaman, mulai dari Gen X sampai milenial.

Melalui strategi ini, Trimegah berharap dapat mendorong minat para calon investor, terutama milenial melek teknologi, untuk lebih memahami dan mengetahui seluk beluk pasar modal dan produk-produk investasi di pasar modal. Upaya ini juga turut mendukung perusahaan publik menyampaikan informasi mengenai bisnis dan strateginya kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas.

Head of Business Development, Retail Equity Trading Trimegah Andrew Jatmiko menjelaskan, platform TELL ini bisa diakses oleh semua orang dan bersifat gratis. Tujuannya untuk mendorong semua pihak agar lebih paham seluk beluk investasi, baik itu saham, reksa dana, obligasi, dan instrumen pasar modal lainnya.

Platform gratis ini menyajikan proses belajar yang sangat simpel, mudah dipahami, dan terstruktur. Bahkan pemula sekali pun dapat mengikutinya dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti. “Tim kami memiliki pengalaman sudah lebih dari 10 tahun di capital matket dan kami pun sangat selektif menampilkan video pembelajarannya,” terangnya.

Kemudahan itu bisa dilihat dari adanya enam kategori pembelajaran pasar saham. Keenam kategori tersebut antara lain Basic Learning, Technical Analysis, Investment Ideas, Company Visit, Inspiration, dan Company Profile. TELL juga menawarkan kemudahan dan kenyamanan belajar melalui streaming video.

Pengguna dapat mengakses berbagai materi terkait pasar modal, serta ragam informasi terkait perusahaan terbuka dan manager investasi di Indonesia. Saat ini, TELL tersedia dalam versi desktop. Dalam waktu dekat, platform e-learning ini akan tersedia pula di aplikasi ponsel.

“Saat ini platform TELL baru bisa diakses melalui website. Kami sadar akan lebih gampang dikonsumsi di smartphone. Untuk itu pada Desember nanti, kami juga akan meluncurkan versi mobile apps agar lebih mudah diakses melalui smartphone,” ungkap Andrew.