Mana yang Didahulukan, Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

Mana yang Didahulukan, Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

Kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi masih terbilang rendag. Padahal banyak manfaat yang bisa didapat dengan memiliki asuransi. Tidak heran, bila tingkat literasi asuransi di Indonesia masih terbilang rendah bila dibandingkan negara lain yang ada di Asia Tenggara.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, secara nasional indeks literasi asuransi pada tahun 2016 sebesar 15,76 persen dan indeks inklusi asuransi sebesar 12,08 persen. Angka ini justru mengalami penurunan dibandingkan survei yang sama pada 2013 yang mencapai 17,84 persen.

Baca juga : Asuransi Apa Saja yang Saya Butuhkan?

Kemudian, data survei OJK 2017 mengenai kepemilikan produk asuransi pun masih sangat kecil. Data tersebut menunjukkan, dari total populasi penduduk 265 juta jiwa, baru 1,7 persen penduduk yang terdata memiliki asuransi. Angka itu jauh di bawah rata-rata persentase kepemilikan asuransi di dunia yang mencapai 6,1 persen.

Rendahnya literasi asuransi ini karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Ditambah lagi dengan tingkat pengetahuan dan pendidikan yang belum merata dari seluruh wilayah di Indonesia.

Salah satu pertanyaan yang sering lontarkan adalah apa bedanya asuransi kesehatan dengan asuransi jiwa. Apabila Anda masih bingung, mana yang prioritas antara keduanya bisa melihat dari beragam keunggulan dan manfaatnya. Berikut ini penjelasan mengenai manfaat asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Asuransi Kesehatan


Asuransi kesehatan adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Secara garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi, yaitu rawat inap (in-patient treatment) dan rawat jalan (out-patient treatment).

Keuntungan memiliki asuransi kesehatan utamanya adalah memberi jaminan perlindungan kesehatan pada Anda dan keluarga. Namun sebenarnya, masih banyak manfaat yang bisa didapat dari asuransi kesehatan. Apa saja itu?

1. Menjamin biaya perawatan dan pengobatan

Dengan memiliki asuransi kesehatan berarti Anda memiliki jaminan keuangan saat mengalami masalah kesehatan. Saat mengalami sakit, maka asuransi kesehatan akan bekerja sesuai fungsinya, di mana segala biaya perawatan dan pengobatan akan ditanggung sepenuhnya.

Baca juga : Kiat Memilih Asuransi Kesehatan yang Cocok untuk Masa Depan

2. Membantu pengelolaan keuangan

Memiliki asuransi juga berarti Anda belajar untuk bisa mengelola keuangan dengan baik. Dikatakan demikian karena setiap bulan Anda akan diwajibkan untuk membayar premi asuransi kesehatan. Anda akan dituntut untuk teratur menyisihkan penghasilan untuk membayar iuran bulanan tersebut. Dengan begitu, Anda akan terbiasa dengan pengelolaan keuangan yang tertata dan sesuai dengan kebutuhan masa depan.

3. Tidak merepotkan keluarga

Manfaat lain dari asuransi kesehatan adalah meringankan beban keuangan keluarga. Jatuh sakit memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan memiliki asuransi kesehatan, biaya perawatan dan pengobatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sehingga Anda dan keluarga tidak perlu khawatir.

Asuransi Jiwa


Asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Jadi asuransi jiwa sangat dapat diandalkan terutama pada saat situasi yang tidak diinginkan terjadi.

Asuransi jiwa perlu Anda miliki dengan tujuan agar kebutuhan ekonomi tidak terganggu akibat terjadinya resiko terhadap pencari nafkah selama masa-masa produktif; atau untuk persiapan hari tua yang bahagia dan sejahtera.

Lantas apa keuntungan memiliki asuransi jiwa? Sangat banyak manfaat yang bisa didapat dari asuransi jiwa ini. berikut ini beberapa di antaranya:

1. Perlindungan dari risiko tidak terduga

Tidak ada yang menginginkan terjadinya musibah atau apapun hal buruk. Namun, jika kondisi terburuk seperti kecelakaan yang menyebabkan cacat fisik permanen, maka asuransi jiwa akan melindungi berbagai keperluan biaya seperti perawatan dan pengobatan akibat kecelakaan tersebut dan dampak pasca-kecelakaan tersebut.

Baca juga : Mengenal Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan Asuransi Jiwa

2. Perlindungan ahli waris

Apabila risiko terburuk adalah meninggalnya pencari nafkah, maka akan menjadi beban berat bagi keluarga dan ahli warisnya. Dengan memiliki asuransi jiwa, maka beban pikiran tentang kehidupan dan keuangan keluarga bisa ditanggung asuransi. Dengan begitu kehidupan dan keuangan keluarga masih bisa berjalan setelah menghadapi musibah kematian pencari nafkah.

3. Tabungan dan investasi masa depan

Selain memberi perlindungan jiwa, asuransi jiwa juga bisa menjadi tabungan dan investasi masa depan. Jumlah premi yang dibayarkan setiap bulan kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Pengembalian itulah yang bisa digunakan oleh keluarga untuk melanjutkan hidup.

Bagi tertanggung yang belum berkeluarga, tabungan ini dapat dialirkan pada ahli waris. Pengembalian uang pertanggungan yang diberikan pihak asuransi mencapai 100 persen hingga 200 persen atas segala kejadian sakit atau kecelakaan yang menyebabkan terjadinya risiko meninggal dunia.

Setelah mengetahui keunggulan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, maka Anda bisa memutuskan asuransi mana yang lebih dahulu untuk dibeli. Kedua asuransi ini sama-sama penting untuk melindungi perjalanan hidup Anda dan keluarga. Jadi, jika memiliki dana lebih, akan lebih baik kedua asuransi ini dibeli mengingat besarnya manfaat yang akan Anda dan keluarga peroleh.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Oct. 11, 2019, 4:01 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.