Bagaimana Platform Digital Mengubah Masa Depan Indonesia?

Bagaimana Platform Digital Mengubah Masa Depan Indonesia?

Akhir-akhir ini, produk dan layanan digital telah berhasil menghasilkan inovasi dan mengubah pola industri keuangan di Indonesia. Inovasi ini bisa menjadi modal untuk mampu mengubah pola kerja dengan platform digital di masa depan.

Dalam seminar bertema How Digital Platforms are Changing the Future dalam acara Fintech Summit 2019 terungkap di Asia Tenggara, Indonesia telah berhasil membuat dampak yang luar biasa terhadap ekonomi digital dan percepatan pergerakan ekonomi Indonesia.

Pergerakan ekonomi itu didorong populasi anak muda yang dominan menggunakan lebih dari 100 juta smartphone, 150 juta pengguna internet, dan diperkirakan akan terus tumbuh meningkat hingga 37 persen pada tahun 2020.

Baca juga : Perlu Sinergi Inovasi Keuangan Digital untuk Mempercepat Inklusi Keuangan

Indonesia sedang mengalami perkembangan platform digital yang unik, bahkan dalam industri jasa keuangan. Dalam laporan KPMG diproyeksikan, ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan dari USD7,8 miliar pada tahun 2015 menjadi USD78,8 miliar pada tahun 2025 dengan pertumbuhan e-commerce terkuat di Asia Tenggara. Atas pertumbuhan itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Untuk mempercepat revolusi digital, sektor publik dan swasta harus fokus pada investasi dalam teknologi digital untuk meningkatkan infrastruktur, penetrasi, dan produktivitas. Menerapkan strategi digital holistik akan memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk sukses di era digital dan mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia ke level yang lebih tinggi.


Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam seminar bertema Fintech Visionary Talk menyampaikan, pembangunan harus bersifat inklusif dan tidak diskriminatif. Investasi pemerintah di bidang infrastruktur merupakan upaya untuk mendukung pembangunan, termasuk di bidang teknologi dan fintech.

Dengan begitu, semua orang bisa mengakses teknologi dan fintech secara merata. Terkait perkembangan fintech, Sri Mulyani menegaskan, Kementerian Keuangan akan terus mendukung fintech melalui peraturan-peraturan yang tidak memberatkan industri.

Dalam seminar ini juga diungkapkan, dengan berkembangnya industri finansial teknologi memiliki dampak yang positif. Salah satunya adalah pengembangan potensi memperluas layanan transaksi keuangan kepada para individu yang belum memiliki rekening bank (unbanked) dan mereka yang belum memiliki kesempatan mendapatkan akses dan fasilitas pinjaman dari bank (underbanked).

Baca juga : Mengenal Fintech Equity Crowdfunding, Metode Urun Dana Kepemilikan Usaha

Selain itu, seiring dengan berkembangnya industri fintech ini secara langsung manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat luas adalah mengenai inklusi keuangan. Namun sayangnya, perkembangan industri fintech menimbulkan benturan dan tantangan terhadap regulasi yang sedang berjalan, terutama untuk perkembangan ekonomi.

Sehingga, beberapa regulator merespon benturan dan tantangan di industri fintech ini dengan cara berinovasi terhadap regulasi itu sendiri. Contoh konkritnya adalah regulator membuat regulatory sandbox.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Sept. 25, 2019, 5:15 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.