5 Tips Menabung untuk Pekerja Pemula

Membahagiakan bagi fresh graduate ketika mendapatkan pekerjaan. Bayangan memiliki penghasilan sendiri menjadi kebanggaan setelah menyelesaikan studi. Namun, ada hal penting yang harus diperhatikan bagi pekerja pemula, yaitu mulai merencanakan masa depan dengan cara menabung.

Sayangnya, masih banyak first jobber, mungkin termasuk Anda yang melupakan pengelolaan keuangan dengan menabung. Gaji pertama dihabiskan untuk memuaskan keinginan yang selama ini terpendam. Membeli barang-barang yang diinginkan sehingga tidak jarang gaji pertama habis untuk hal-hal yang kurang produktif.

Menabung bisa menjadi langkah awal untuk bisa mencapai kebebasan finansial. Bagaimana caranya? Berikut ini lima tips mudah agar pekerja pemula bisa menabung dengan mudah.

1. Membuat Rencana Keuangan Anda Sebelum Gajian

Ketika Anda diterima bekerja, sudah dapat dipastikan di akhir bulan Anda akan menerima gaji. Sebelum gajian, Anda bisa mulai menyusun rencana keuangan yang matang. Buatlah rencana pengeluaran dan bedakan antara pengeluaran tetap dan pengeluaran feksibel yang Anda butuhkan setiap bulan.

Jika semua pemasukan dan pengeluaran sudah dicatat, Anda bisa menghitung berapa dana bulanan tersisa untuk ditabung. Idelanya, dana tabungan bisa mencapai 25 persen dari pemasukan bulanan Anda. Bila tidak sampai, Anda bisa menyisihkan setidaknya 15 persen dari gaji untuk ditabungkan.

Bagaimana kalau dana ditabungkan di bawah 15 persen? Itu artinya, Anda harus memeriksa ulang pos pengeluaran bulanan. Anda bisa mengoreksi atau mengurangi pengeluaran yang kurang penting untuk memenuhi porsi dana tabungan mencapai minimal 15 persen.

2. Langsung Sisihkan Saat Gajian

Cara ini akan membantu Anda disiplin akan dana tabungan tetap aman. Jangan pernah berpikir untuk menunda, karena semakin lama ditunda, dana tabungan itu bisa habis tidak tersisa. Anda bisa memilih langkah mentransfer dana tabungan secara manual, tetapi jika tidak ingin repot, Anda juga bisa menggunakan fasilitas autodebet.

3. Target Keuangan

Agar lebih semangat dalam menabung, Anda bisa membuat target jangka panjang. Misalnya, ingin membeli rumah, kendaraan, atau menikah. Dengan adanya target itu, Anda dipaksa untuk disiplin menabung. Selain itu pencanangan target membantu memperbesar semangat menabung, percayalah bahwa Anda akan meraih hasil sepadan dengan menabung.

4. Hindari Utang Konsumtif

Harus diakui, menyisihkan sebagian penghasilan bulanan untuk menabung memang berat. Terlebih Anda sebagai pekerja pemula pasti punya keinginan membeli barang-barang impian. Banyak kasus akhirnya orang memutuskan berutang. Baik berutang kepada teman, kerabat, atau menggunakan kartu kredit.

Satu hal yang harus diingat, utang justru akan merusak kondisi keuangan Anda. Utang bisa membuat porsi uang yang ditabungkan akan berkurang karena ada beban pengembalian utang, belum lagi bunga jika menggunakan kartu kredit. Jika tidak hati-hati dan waspada, berutang untuk konsumsi akan mendorong gaya hidup boros dan menghancurkan perencanaan dan target keuangan yang telah disusun sebelumnya.

5 Membuat Rekening Terpisah

Agar lebih aman dan tidak terganggu, dana tabungan sebaiknya menggunakan rekening tabungan sendiri. Jangan satukan tabungan dan keperluan sehari-hari dalam satu rekening. Memiliki rekening yang berbeda ini bertujuan supaya Anda benar-benar bisa mengamankan dana tabungan tanpa khawatir tergerus oleh pengeluaran-pengeluaran tidak terduga, karena pembayaran untuk hal-hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui rekening Anda yang di khusus keperluan operasional sehari-hari.

Supaya lebih aman, sebaiknya buku tabungan dan kartu ATM disimpan di tempat yang terlindung dan tidak mudah diakses. Jika perlu, jangan membawa buku atau kartu ATM tabungan. Hal ini untuk meminimalisir godaan mengambil dana dari rekening tabungan tersebut.

Itulah lima tips menabung bagi para pekerja pemula. Hal yang harus diingat adalah dalam menabung ini sangat dibutuhkan perilaku disiplin. Tanpa disiplin, semua keinginan dan harapan menabung akan menjadi sia-sia.