Manajer Investasi Reksa Dana, Apa Saja Tugas dan Kewajibannya?
Anda mungkin sering mendengar kata investasi. Secara definisi, investasi adalah sebuah proses yang dilakukan investor, di mana uang yang dialokasikan diharapkan bisa bertumbuh menghasilkan keuntungan berupa peningkatan nilai sepanjang waktu lewat berbagai instrumen investasi. Pilihan investasinya antara lain saham, reksa dana, obligasi, deposito, dan pasar uang valuta asing.
Berbicara mengenai reksa dana, Undang-Undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995 menjelaskan, reksa dana adalah wadah untuk mengumpulkan dana yang diperoleh dari masyarakat pemodal yang kemudian diinvestasikan kembali. Dalam pengelolaan investasi reksa dana ini tidak bisa dipisahkan dengan peran manajer investasi.
Baca juga : Mengenal Dua Produk Reksa Dana dari IndoSterling Aset Manajemen
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10 /POJK.04/2018, manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas dan Kewajinan Manajer Investasi
Setelah mengetahui siapa itu manajer investasi, maka Anda juga harus tahu apa saja tugas dan kewajiban manajer investasi. Pemahaman ini akan sangat berguna apabila Anda berniat melakukan investasi reksa dana sehingga dana yang diinvestasikan tidak mengalami kerugian.
1. Mengelola dana
Tugas utama dari manajer investasi adalah mengelola dana investor ke dalam bentuk instrumen reksa dana seperti deposito, surat berharga, obligasi, dan saham yang nantinya akan menjadi sebuah portfolio investasi. Sebagai investor, Anda menyerahkan segala keputusan investasi kepada manajer investasi yang dalam prakteknya akan mengelola dana investasi dengan berlandaskan pedoman yang ada di dalam prospektus reksa dana.
2. Menghitung dan melaporkan investasi
Sesudah melakukan tugas utamanya, manajer investasi memiliki kewajiban untuk menghitung dan melaporkan nilai investasi reksa dana kepada investor secara berkala. Dengan begitu, Anda sehingga investor dapat mempelajari dan memantau berapa posisi nilai investasi. Atas dasar laporan itu, Anda dapat menilai baik buruknya performa manajer investasi. Biasanya, dalam kurun waktu 3-6 bulan, Anda sudah dapat mengetahui performa dari manajer investasi.
3. Pembayaran manajer investasi
Atas segala tugas dan kewajiban yang telah dilakukan, manajer investasi akan mendapatkan pembayaran sesuai presentase dari nilai aset yang dikelola dan telah tertulis pada propektus yang telah disepakati sebelum membeli reksa dana. Oleh sebab itu, kalian harus membaca dan memahami setiap poin dalam propektus reksa dana sebelum melakukan investasi.
Baca juga : Tertarik Investasi Reksa Dana Syariah? Pahami Dulu Karakteristik dan Jenisnya
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sedikitnya ada 97 perusahaan efek dan manajer investasi yang sudah terdaftar dan mendapat izin. Apabila tertarik investasi reksa dana, Anda bisa memilih satu atau lebih manajer investasi yang memiliki izin dari OJK. Hal itu perlu diketahui, pasalnya banyak sekali kasus investasi ilegal.
Pilihlah perusahaan sekuritas atau manajer investasi yang Anda inginkan. Namun, jangan lupa Anda juga harus cermat dalam memilih perusahaan tempat membuka rekening efek agar investasi Anda dapat memberikan hasil yang maksimal.