Cara CIMB Niaga Memaksimalkan Potensi Bisnis Wealth Management
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memaksimalkan
potensi bisnis wealth management
seiring pertumbuhan kelas menengah di Indonesia. Untuk menggenjot bisnis ini, penyedia
jasa keuangan ini terus memperluas penawaran kepada nasabah prioritas melalui
program Smart Package. Sedangkan untuk nasabah milenial dan retail lainnya
melalui internet banking dan produk investasi reguler.
Head of Retail Product CIMB Niaga Budiman Tanjung
mengatakan, Smart Package merupakan program cross-selling
yang mengombinasikan produk-produk seperti reksa dana, obligasi, asuransi, dan
produk terstruktur milik CIMB Niaga untuk mengoptimalkan dana yang diinvestasikan nasabah. “Dengan mengombinasikan berbagai produk, nasabah akan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibanding hanya menggunakan satu
produk,” katanya.
Program Smart Package CIMB Niaga diharapkan mampu mendorong nasabah yang belum terbiasa berinvestasi untuk mulai mengelola aset yang dimiliki sesuai dengan profil risikonya. Kebiasaan menempatkan investasi pada berbagai instrumen keuangan menjadi penting, agar nasabah dapat memitigasi risiko dengan lebih baik.
Untuk memberikan pilihan produk investasi yang sesuai dengan
kebutuhan nasabah, CIMB Niaga telah bekerja sama dengan satu perusahaan sekuritas,
11 perusahaan manajer investasi, dan tiga preferred
perusahaan asuransi mencakup asuransi jiwa dan kerugian.
“Nasabah dapat mengombinasikan berbagai produk yang
ditawarkan. Semakin bervariasi kombinasi produk yang dipilih dan semakin besar
dana yang diinvestasikan, semakin banyak pula benefit yang diterima nasabah. Program ini diharapkan dapat
meningkatkan pengalaman dan kematangan nasabah dalam berinvestasi,” ujar
Budiman.
Sebagai bagian dari program Smart Package, CIMB Niaga juga menawarkan metode Portfolio Asset Allocation. Metode ini memberikan update secara berkala mengenai pembagian portfolio investasi nasabah yang paling optimal sesuai profil risikonya dan perubahan kondisi pasar baik di dalam maupun luar negeri.
Adapun untuk menyasar segmen nasabah milenial, CIMB Niaga
menyediakan fasilitas investasi lewat internet banking CIMB Clicks. Melalui fasilitas tersebut, nasabah bisa membeli,
menjual, switching berbagai produk reksa dana secara online, termasuk
pembelian investasi untuk pertama kalinya.
Untuk membangun budaya berinvestasi secara reguler bagi
nasabah ritel, produk investasi CIMB Niaga Regular Investment Saving Plan
(CRISP) dapat menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik. Hanya dengan
Rp100.000, nasabah sudah dapat berinvestasi secara rutin pada berbagai produk
reksa dana dengan jangka waktu enam bulan hingga 10 tahun. Nasabah juga akan
memperoleh tambahan proteksi asuransi jika memilih layanan CRISP Plus.
Baca juga : Allianz: Pertumbuhan Pasar Asuransi Indonesia Melambat
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kelas menengah di Indonesia
terus meningkat. Pada 2010, jumlah golongan kelas menengah mencapai 45 juta
orang dan di tahun ini jumlahnya sudah mendekati 60 juta. Bahkan diperkirakan
pada 2020, jumlah golongan kelas menengah di Indonesia akan mencapai 80 juta
orang.
Pertumbuhan kalangan kelas menengah ini tidak lepas dari
peran teknologi yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Kalangan kelas
menengah sangat menyukai gaya hidup experience
sehingga memunculkan potensi market
baru. Sesuai prinsip ekonomi, ketika ada permintaan (demand), maka supply akan
merespon dengan membentuk pasar baru.
Melihat potensi yang sangat besar itu, CIMB Niaga berkomitmen
akan terus memperdalam strategi untuk meningkatkan bisnis wealth management. “Bisnis wealth
management diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi
bagi perolehan fee based income CIMB
Niaga,” ungkap Budiman.