Jangan Hanya Tubuh Sehat, Kondisi Finansial juga Harus Sehat
Sun Life Indonesia mengajak masyarakat khususnya generasi
muda untuk menerapkan investasi kesehatan sebagai faktor penting dalam pendukung
produktivitas dan kualitas hidup di masa datang. Investasi kesehatan ini harus
dilihat secara menyeluruh. Bukan hanya sehat secara fisik dan mental, tetapi
juga sehat secara finansial.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia mengingatkan, generasi
muda untuk memprioritaskan kesehatan holistik sejak dini. “Bukan hanya dari
segi fisik maupun mental, kesehatan finansial pun memiliki peran krusial dalam
membangun jiwa yang produktif dan berkualitas,” katanya saat meresmikan
kampanye Live Healthier Lives di Blok71, Gedung Ariobimo Sentral, Jalan Rasuna
Said, Kuningan, Jakarta (11/7/2019).
Apa Kaitan Kesehatan
Fisik, Mental, dan Finansial?
Sebuah studi berjudul healthy,
Wealthy, and Wise: Retirement Planning Predicts Employee Health Improvement menemukan,
orang-orang yang memiliki perencanaan keuangan dan mempersiapkan masa tua
cenderung mengambil langkah hidup sehat untuk kesehatan fisik mereka.
Artinya, kesiapan finansial untuk masa depan memang harus
disiapkan sedari muda. Ketika seseorang memiliki kesadaran akan pentingnya masa
depan yang baik, maka seharusnya akan diteruskan dengan mempersiapkan kebutuhan
dasar berupa kesiapan fisik dan finansial yang lebih matang.
Baca juga : Kiat Memilih Asuransi Kesehatan yang Cocok untuk Masa Depan
Dalam literatur lain berjudul Psycology Applied to Modern Life, Adjustment in the 25th
Century menjelaskan, masalah finansial merupakan chronic stressor (sumber stres yang berkepanjangan). Kondisi stres
ini akan mempengaruhi sistem fisiologis seseorang yang terkait dengan sistem
kekebalan tubuh. Dampaknya, orang dengan tingkat stres tinggi akan cenderung
mudah sakit.
Psikolog Roslina Verauli menerangkan, semakin lama stres berlangsung, kemampuan tubuh untuk bertahan terhadap stres akan menurun sehingga tubuh dapat cepat lelah dan kolaps. “Sangat penting bagi generasi muda untuk dapat mengelola kondisi finansialnya agar terbebas dari chronic stressor yang bisa mengganggu kesehatan tubuh,” ucapnya.
Bagaimana Mencapai Kesehatan
Finansial?
Untuk mencapai kondisi finansial yang sehat dibutuhkan
perencanaan jangka panjang. Di masyarakat umum, menabung masih menjadi
instrumen penyimpanan dana yang utama. Padahal, masih ada instrumen lain yang
bisa digunakan untuk mencapai kesehatan finansial. Salah satunya adalah
asuransi, baik asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.
“Konteksnya adalah kesehatan menyeluruh, bukan hanya fisik
dan mental, tetapi juga finansial. Semuanya itu bertujuan agar pribadi dan keluarga sejahtera sehingga bisa menikmati masa depan yang aman dan nyaman,”
jelas Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia Shierly Ge.
Untuk memulainya, tidak sulit. Intinya, perencanaan keuangan
harus dilakukan jangan menunggu income berlebih.
Sisihkan berapa pun dana yang disesuaikan dengan kesanggupan setiap bulannya.
Uang tersebut bisa dialihkan ke tabungan, deposito, asuransi, atau instrumen investasi lain.
Baca juga : Hai Wanita, Lindungi Dirimu dengan Asuransi Kesehatan
Shierly mengingatkan, yang terpenting adalah instrumen perencanaan keuangan tersebut harus mampu membekali diri dan keluarga di masa depan. Artinya, dana yang disimpan tersebut harus memberikan hasil atau keuntungan yang lebih tinggi dari tingkat inflasi. “Contohnya asuransi yang mampu melindungi kondisi finansial apabila terjadi risiko,” tuturnya.
Maka dari itu, generasi muda harus memiliki literasi
keuangan dan pengetahuan kesehatan yang baik untuk memahami keterkaitan
tersebut. berdasarkan hasil survei nasional literasi keuangan dan inklusi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tercatat baru 27 persen masyarakat di usia
produktif yang memiliki tabungan masa depan. Sementara penetrasi asuransi jiwa
di Indonesia baru mencapai 7 persen saja.