4 Keuntungan Memulai Bisnis dengan Sistem Franchise
Bagi pemula, memulai bisnis bukan perkara yang mudah. Ada
banyak hal yang yang menjadi kendala dan halangan saat akan memulai usaha dari
nol seperti minimnya ide produk dan masih kurangnya pengalaman mengelola bisnis.
Inilah yang menjadi alasan banyak orang akhirnya ragu dan
mengurungkan niatnya untuk memulai bisnis sendiri. Namun kini, ada banyak
sekali saluran bisnis yang bisa dipakai untuk mewujudkan niat memulai usaha.
Salah satunya melalui model bisnis franchise atau waralaba.
Lebih dari satu dekade, pola bisnis franchise membuat banyak pengusaha muda meliriknya. Kemudahan
manajemen dan peluang keuntungan yang ditawarkan membuat sistem waralaba ini
menjadi solusi bagi pemula yang takut untuk memulai bisnis sendiri.
Baca juga : Ini 7 Tips Mudah Memulai Bisnis Online
Sebenarnya, apa keuntungan yang ditawarkan bisnis francise atau waralaba? Berikut ini
empat keuntungan yang bisa didapat ketika memulai bisnis dengan model waralaba.
1. Manajemen Bisnis yang Sudah Mapan
Umumnya, nama merek bisnis yang menerapkan model franchise sudah memiliki reputasi yang
baik. Bukan hanya nama, manajemen suatu bisnis telah teruji dan siap untuk diimplementasikan
pada lokasi yang baru. Bagi, pemula yang membeli merek dagang waralaba ini
secara merek dan manajemen pengelolaan sudah disiapkan oleh pemegang merek.
2. Brand Sudah Dikenal Masyarakat
Pemasaran bisnis franchise
atau waralaba akan membuat proses pemasaran dan pengelolaan usaha cenderung
lebih mudah. Terlebih, jika merek dagangnya sudah dikenal masyarakat. Artinya, franchisee (pembeli waralaba) bisa lebih
menghemat biaya dan tenaga untuk membangun reputasi bisnis. Sistem ini menjadi
lebih ringkas dan mudah bila dibandingkan Anda membangun bisnis baru.
3. Dukungan dan Keamanan yang Lebih Kuat
Biasanya, pemilik waralaba akan memberikan pelatihan khusus kepada mitranya. Pelatihan itu mencakup strategi promosi, pemasaran, periklanan dan lain-lain. Pelatihan yang diberikan pemilik franchise itu sudah termasuk dalam paket pembelian waralaba. Pelatihan yang diberikan tersebut akan memudahkan mitra untuk menjalankan bisnis sesuai dengan standar dari pemilik waralaba.
Baca juga : Bisa Dapat Penghasilan dari Media Sosial? Kenapa Tidak!
4. Peluang Mendapat Untung Lebih Besar
Setiap pebisnis tentu mengharapkan keuntungan yang besar dalam usaha. Jika pertanyaannya adalah apakah menguntungan dengan mengambil franchise? Tentu menguntungkan. Namun, jika keuntungan dari bisnis waralaba ini akan lebih besar bila brand waralabanya, jawabannya belum tentu.
Kenapa begitu? Dalam bisnis waralaba, ada biaya-biaya lain
yang akan dikenakan, selain biaya membeli merek dagang franchise. Dengan sistem waralaba biasanya ada potongan fee, di mana keuntungan mitra sebagian
kecil akan menjadi hak pemilik waralaba.
Peluang Franchise
bagi Pebisnis Muda
Minat bisnis di Indonesia terbilang cukup tinggi. Hal itu disampaikan Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar dalam pembukaan pameran International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta (5/7/2019).
Anang menjelaskan, minat anak muda untuk memulai bisnis
dengan merek-merek terkenal melalui model franchise
cukup tinggi. Waralaba menjadi sarana yang tepat untuk memilih jenis usaha
yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan permodalan franchisee.
“Saat ini semakin banyak anak muda, termasuk pasangan muda,
yang ingin mandiri secara ekonomi. Salah satu pilihan paling ideal untuk
memulai bisnis dengan mudah adalah dengan menjadi partner waralaba dari brand-brand yang
sudah cukup dikenal masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Karyanto Suprih mengatakan, pangsa
pasar waralaba di Indonesia terus bertumbuh. Kondisi tersebut karena ditunjang
dengan sistem perizinan yang semakin mudah, cepat, dan kondusif.
Baca juga : Untung Rugi Membuka Usaha dari Modal Pinjaman
“Memang melalui franchise
ini, pelaku usaha tidak perlu lagi memulai usahanya dari awal. Utamanya
golongan masyarakat menengah atau anak muda yang konsisten mendorong waralaba di
sektor makanan dan minuman makin menjamur,” terang Karyanto
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, penerbitan Surat
Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dari tahun ke tahun terus mengalami
peningkatan. Pada 2019 menunjukkan, merek waralaba dalam negeri telah memiliki
legalitas tumbuh signifikan 90 merek waralaba.