Apa Keuntungan dan Risiko dari Pinjaman Online?

Apa Keuntungan dan Risiko dari Pinjaman Online?

Setiap hal di dunia ini pasti memiliki dua sisi, yakni positif dan negatifnya. Serupa halnya dengan pinjaman online. Terlahirnya produk pinjaman online tentunya dengan sejumlah benefit atau manfaat, namun tak jarang produk pinjaman online ini dinilai banyak juga memiliki risiko.

Jika lihat dari trennya, pertumbuhan pengguna aplikasi pinjaman dana online semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2019, jumlah penyelenggara fintech terdaftar dan berizin adalah sebanyak 106 perusahaan. Jumlah rekening peminjam per Januari 2019  juga tumbuh 18 persen dibandingkan periode sebelumnya menjadi 5,16 juta rekening.

Baca juga : Waspadai Tawaran Pinjaman Uang dengan Proses Cepat

Pada periode yang sama juga menunjukkan, jumlah pemberi pinjaman (lender) tumbuh 29 persen menjadi 267.496 entitas. Adapun akumulasi penyaluran pinjaman per Januari 2019 mencapai Rp25,9 triliun dan outstanding pinjaman di periode yang sama sebesar Rp5,7 triliun.

Keuntungan Pinjaman Online

Pertumbuhan pengguna pinjaman online yang meningkat dari tahun ke tahun itu juga disebabkan banyaknya keuntungan yang diberikan penyedia pinjaman seperti tanpa jaminan, langsung cair, dan kemudahan lainnya. Berikut ini sejumlah keuntungan pinjaman online yang perlu Anda ketahui.

1. Proses Cepat

Harus diakui, pemberi pinjaman online menawarkan proses yang lebih cepat dibandingkan pinjaman konvesional. Misalnya, dalam hal pengiriman dokumen (persyaratan), pertanyaan hingga mungkin wawancara dengan nasabah bisa dilakukan tanpa harus tatap muka. Dengan memajuan fintech proses panjang pengajuan pinjaman konvensional lebih disederhanakan secara administrasi.


2. Syarat Mudah

Ini salah satu yang membedakan antara pinjaman online dan pinjaman konvensional. Biasanya, lembaga keuangan konvensional mengharuskan adanya jaminan atau agunan yang seringkali memberatkan calon nasabah. Namun, pada pinjaman secara online, syarat agunan sering tidak berlaku khususnya untuk nominal pinjaman yang kecil.

Baca juga : Cara-Cara Ampuh Agar Bebas dari Utang Pinjaman

3. Fleksibel

Salah satu keunggulan pinjaman online adalah fleksibilitas. Peminjam tidak perlu mendatangi kantor penyedia pinjaman. Cukup bermodalkan smartphone dan koneksi internet, bisa mengajukan pinjaman dari mana saja dan kapan saja.

4. Kalkulator Kredit

Biasanya, penyedia jasa pinjaman online sudah menyediakan fitur kalkulator pada website fintech-nya. Calon nasabah juga bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk mengetahui berapa jumlah pinjaman, tenor (jangka waktu pinjaman), suku bunga, agunan, dan tujuan pembiayaan.

Risiko Pinjaman Online

Setelah mengetahui apa saja keuntungan pinjaman online, maka Anda juga perlu tahu risiko yang bisa muncul dari pinjaman online ini. Dengan mengetahui risiko tersebut, Anda bisa tidak gegabah dalam mengajukan pinjaman yang disertai iming-iming menggiurkan. Berikut beberapa risiko pinjaman online yang perlu Anda pahami.

1. Bunga Tinggi

Kelebihan memberi kemudahan proses cepat dan persyaratan yang sederhana menuntut adanya risiko bunga yang ditetapkan penyedia pinjaman menjadi relatif lebih tinggi. Memang sampai saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengatur soal batasan bunga pinjaman online.

Namun, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memiliki ketentuan mengenai penerapan bunga pinjaman online. Asosiasi ini menyepakati ketentuan seluruh biaya untuk pinjaman online sebesar 0,8 persen per hari atau sekitar 24 persen per bulan. Biaya tersebut termasuk bunga dan administrasi. 


2. Plafon Pinjaman Kecil

Risiko kedua pinjaman online adalah plafon yang cenderung kecil. Rata-rata plafonnya adalah di bawah Rp10.000.000 juta per pinjaman. Bahkan beberapa pinjaman online mulai dari Rp1.500.000 dan baru bisa meminta kenaikan plafon setelah mengambil pinjaman beberapa kali. Hal ini disebabkan perusahaan pemberi pinjaman ingin meminimalisasi risiko kaburnya peminjam, mengingat tidak adanya agunan yang dibebankan.

Baca juga : 4 Hal Seputar Pinjaman KTA yang Perlu Diketahui

3. Data Tersimpan di Aplikasi Pinjaman Online

Dalam mengajukan pinjaman online, calon peminjam wajib mengunduh aplikasi pinjaman online. Proses pengajuannya pun bisa dilakukan secara online dan bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Namun, risikonya adalah data pribadi Anda dapat disimpan dan diakses perusahaan pinjaman online saat nasabah mengajukan pinjaman.

Untuk itu, Anda sebagai calon nasabah harus bijak dalam mengajukan pinjaman online. Pasalnya, setiap kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan, pasti akan ada risiko yang akan Anda tanggung. Jadi telitilah sebelum mengajukan pinjaman online

 


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
June 13, 2019, 3:21 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.