Susah Nabung Walaupun Sudah Hidup Hemat? Mungkin ini Sebabnya
Penghematan dalam pengaturan keuangan merupakan salah satu
hal krusial yang perlu dilakukan. Pasalnya, merancang kehidupan di masa depan
membutuhkan sejumlah langkah yang matang. Untuk merealisasikan rencana tersebut
dengan berbagai cara, salah satu hal yang selalu jitu untuk dilakukan adalah
menabung.
Namun, jika Anda sama halnya seperti kebanyakan orang,
jangan tanyakan berapa banyak tantangannya. Mulai dari munculnya berbagai
kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi saat itu juga hingga sifat boros yang
sukar dikendalikan. Mungkin sebaliknya, Anda sudah berusaha keras untuk hidup
hemat demi menabung tapi tetap saja belum berhasil.
Baca juga : Belajar Cara Mengatur Keuangan ala Orang Tiongkok
Lalu, alasan-alasan apa yang membuat Anda susah menabung? Mari
simak beberapa alasan-alasan berikut yang bisa jadi merupakan penyebabnya.
1. Gajimu tidak besar
Mungkin saat ini Anda masih berada dalam kondisi yang tidak
memungkinkan untuk menabung dalam jumlah besar. Bagaimana lagi, kebutuhan hidup
tambah mahal sedangkan gaji per bulannya juga belum bisa dibilang besar.
Sebenarnya, Anda bisa menyisihkan sedikit saja dari uang Anda untuk
ditabungkan.
Triknya, lakukan langkah sederhana ini. Berkomitmenlah setiap bulannya untuk menyisihkan uang berapa pun besarnya. Lakukan rutin dalam jangka setahun dengan patuh dan tekun, niscaya tabungan Anda sudah terbentuk.
2. Tidak membuat
anggaran bulanan
Salah satu penyebab tidak bisa menabung yang sering
dilakukan banyak orang adalah tidak membuat anggaran bulanan. Anggaran keuangan bulanan
dalam keuangan Anda ini diibaratkan seperti kompas yang akan membawa arah
penggunaan uang.
Atur pengeluaran dan pemasukan Anda dengan membuat anggaran keuangan
bulanan yang terperinci. Keuangan yang tertata bisa membantumu untuk melihat
berbagai kemungkinan berhemat hingga akhirnya tersisihkanlah uang untuk
menabung.
3. Tergoda diskon
Potongan harga yang diberikan pusat perbelanjaan, marketplace atau online shopping membuat
banyak orang membeli berbagai macam barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Hentikan kebiasaan ini dan fokuskan rencana keuangan Anda untuk tujuan jangka
pendek dan jangka panjang seperti menikah dan memiliki rumah sendiri.
Semuanya itu membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, sudahkah Anda mulai mengumpulkan dananya? Penetapan tujuan-tujuan ini akan sangat membantu Anda agar tidak tergoyahkan hanya diskon belaka.
Baca juga : Mengapa Penting Punya Pola Keuangan yang Sehat?
4. Sifat konsumtif karena
tren terbaru
Jangan paksakan diri Anda untuk ikut-ikutan tren seperti
membeli ponsel terbaru. Terlebih jika gaji Anda sendiri lebih kecil dari harga
barangnya. Abaikan omongan orang yang kerap memanas-manasi dan cenderung lebih
konsumtif dari Anda.
Konsumerisme dalam bentuk apapun tidak akan membuat tabungan
Anda semakin banyak. Tolak ajakan makan di luar yang sekiranya hanya akan
menghabiskan dana Anda. Atur pengeluaran Anda dengan mengutamakan prioritas
yang berfaedah saja.
5. Menabung jika ingin
membeli barang
Sejatinya, menabung mempunyai tujuan yang jelas. Menabung
bertujuan untuk membuat Anda menjadi jutawan atau setidaknya membuat Anda jadi
lebih mantap dan aman secara finansial. Mulailah dengan perencanaan simple dengan
tujuan pendek.
Sebagai contoh, saya wajib menyisihkan minimal Rp500.000
untuk dana darurat dan kebutuhan mendadak. Lalu kembangkan target dan kebiasaan
Anda dengan menetapkan berbagai target jangka panjang dan cepat atau lambat,
bukan tidak mungkin keuangan Anda pun bisa berubah menjadi jutawan.
Baca juga : Perlukah Money Dates untuk Mengatur Keuangan Keluarga?
Mulailah mengembangkan kebiasaan menabung agar hidupmu makin
sukses mengingat hal ini merupakan langkah positif untuk sukses dalam berbagai
aspek kehidupanmu. Benahi diri, cara hidup, dan keuangan Anda dengan lebih baik
lagi agar tetap bersemangat dan termotivasi untuk masa depan yang gemilang.