Cara-Cara Ampuh Agar Bebas dari Utang Pinjaman
Berhati-hatilah dengan utang pinjaman. Keberhasilan
mengajukan pinjaman bisa menjadi awal kesulitan Anda di masa mendatang. Mengajukan
pinjaman untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif bisa menjadi hal sifatnya cukup addictive. Hal ini dikarenakan perasaan
senang yang sering kali timbul di awal-awal pada saat memiliki sebuah barang
dengan jalan mengambil melalui utang.
Parahnya, Anda seringkali tidak memikirkan efek domino yang
ditimbulkan. Salah satunya tidak memperhitungkan matang-matang alokasi dana
yang dimiliki untuk jangka panjang. Efeknya tentu saja tidak hanya berimplikasi
pada cash flow yang
bermasalah. Melainkan juga pada kebutuhan yang seringkali terjadi
secara mendadak tiak dapat terpenuhi lantaran sebagian dana yang Anda miliki
telah dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.
Cara Sederhana Bebas
dari Utang Pinjaman
Satu hal yang harus Anda ingat, terbebas dari utang pinjaman
bisa semakin mendekatkan Anda pada kebebasan finansial. Namun, untuk mencapai
itu semua, Anda harus memiliki cara untuk terbebas dari utang pinjaman.
Bagaimana caranya? Simak tips yang akan diulas berikut ini.
1. Berjanjilah untuk Berhenti Meminjam Uang
Langkah pertama dan terpenting adalah Anda harus menanamkan niat dalam diri untuk berhenti mengambil pinjaman atau mengajukan pinjaman apapun bentuknya. Baik itu dalam bentuk kartu kredit, kredit tanpa agunan maupun pinjaman-pinjaman yang lainnya.
Baca juga: 10 Tips Melunasi Utang yang Sudah Terlanjur Besar
Salah satu cara termudah adalah selalui jauhi seluruh
aktivitas yang mendorong Anda untuk konsumtif. Selain itu hindari membuka website-website maupun hal hal yang
berbau online shopping. Selalu
pikirkan seberapa penting barang yang akan Anda beli.
2. Melunasi Utang dengan Bunga Lebih Tinggi
Utang dengan nominal lebih besar bukan berarti utang
tersebut memiliki bunga yang lebih besar. Banyak transaksi-transaksi kecil dan
sering dilakukan dengan menggunakan kartu kredit memiliki bunga yang lebih
besar. Bunga kartu kredit berkisar antara 2-4 persen per bulan. Jika dikalikan
dalam setahun, maka prosentase bunga sebesar 12-24 persen per tahunnya.
Baca juga : Terlilit Utang Kartu Kredit? Lakukan Cara ini
Harus dipahami, memiliki kartu kredit boleh saja. Namun
dengan catatan Anda harus melunasi setiap tagihannya secara penuh dan
menghindari membayar dalam jumlah minimum
payment. Hal ini guna menghindari menumpuknya utang yang nantinya bisa
berimplikasi terhadap keuangan Anda.
3. Punya Uang Lebih? Alokasikan untuk Melunasi Utang
Jika Anda mendapat uang lebih seperti uang bonus tahunan, Anda bisa mengalokasikan dana tersebut untuk membayar utang. Namun jika ingin melunasinya, Anda harus pertimbangkan juga dana atau denda untuk pelunasan dipercepat. Beberapa bank memberlakukan hal ini dan terkadang dendanya cukup membebani.
4. Membayar Utang Secara Konsisten
Utang wajib untuk dilunasi. Seberapa besar pun dan pada
siapa pun itu, utang tetaplah utang yang harus dilunasi tepat waktu. Oleh
karenanya selalu bayar utang Anda secara konsisten sehingga Anda terhindar dari
denda yang terbilang cukup besar untuk jenis pinjaman yang diberikan bank.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Jika Anda memiliki tumpukan utang yang sudah terlanjur
banyak dan penghasilan bulanan tidak mencukupi untuk membayar semua cicilan
Anda tersebut, maka tidak ada jalan lain selain mencari penghasilan tambahan. Memang
gampang gampang susah. Namun, saat ini berkat kemajuan teknologi dan informasi
mencari pekerjaan sampingan bisa menjadi lebih mudah. Salah satunya menjadi freelance. Dengan menjadi freelance, Anda akan mendapatkan
dana yang dapat dialokasikan untuk membayar utang.
Baca juga : Bayar Tunai atau Kredit, Lakukan Pertimbangan Ini
Maka dari itu, berpikirlah dua kali atau lebih saat akan
melakukan transaksi utang pinjaman. Hitung kemampuan bayar Anda sebelum
mengajukan pinjaman. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari jerat utang dan
semakin dekat dengan kebebasan finansial.