Habis Mudik Terbitlah Utang, Ini Cara Mencegahnya

Habis Mudik Terbitlah Utang, Ini Cara Mencegahnya

Merayakan hari taya Idul Fitri bersama sanak saudara di kampung halaman pasti sangat dinantikan banyak orang yang bekerja jauh dari orangtua. Sebagai rutinitas saat Lebaran, mudik tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan, pengeluaran mudik terkadang di luar rencana atau budget yang sudah dianggarkan sebelumnya.

Tidak sedkit pula setelah mudik, kondisi keuangan keluarga menjadi tidak stabil. Pasalnya, uang habis digunakan saat mudik. Seringnya, keputusan terakhir diambil, yaitu dengan berutang demi memenuhi kebutuhan sampai tanggal gajian datang. Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi? Bagaimana pula cara mencegahnya? Berikut ini beberapa tips untuk menstabilkan keuangan pasca-mudik Lebaran 2019.

1. Periksa Kembali Keuangan

Periksa kembali susunan anggaran yang biasa Anda dan keluarga buat. Lihat, apakah ada pengeluaran-pengeluaran yang bisa dibatasi penggunaannya. Pisahkan kebutuhan berdasarkan urutan waktu pemenuhannya antara kebutuhan prioritas dan kebutuhan yang bisa ditunda. Cara ini bisa dilakukan dengan membuat daftar dan mencatat apa saja yang dapat dilakukan guna menyehatkan kembali keuangan Anda dan keluarga.

Baca juga : Teknik Kakeibo, Cara Menabung ala Jepang untuk Milenial (I)


2. Menyusun Kembali Anggaran

Setelah memeriksa keuangan Anda, maka langkah selanjutnya adalah membuat dan menyusun kembali anggaran yang baru sesuai dengan dana yang dimiliki. Utamakan kebutuhan pokok seperti pangan dan sandang. Sebagai contoh, apabila Anda biasa menghabiskan uang sebesar Rp350.000 per bulan untuk internet, maka pos itu bisa dikurangi dananya menjadi Rp100.000 saja. Sisa uang tersebut bisa Anda dan keluarga gunakan untuk menambah kebutuhan uang makan dan trasportasi.

3. Batasi Pengeluaran Harian

Bagi Anda yang bekerja kantoran, langkah yang bisa dilakukan adalah membatasi pengeluaran harian Anda. Jika biasanya Anda makan siang keluar, maka pasca-mudik ini Anda bisa mencoba membawa makana dari rumah. Usahakan pula sebelum berangkat kerja, Anda sarapan di rumah untuk mencegah sarapan pagi di luar. Mulailah membiasakan diri dengan menggunakan transportasi umum untuk menekan biaya BBM jika menggunakan mobil pribadi.

Baca juga : Teknik Kakeibo, Cara Menabung ala Jepang untuk Milenial (II)

4. Tunda Belanja Barang

Pasca-mudik dengan kondisi keuangan yang memprihatikan tersebut, mau tidak mau Anda harus bersahabat dengan kondisi hemat. Untuk sementara waktu, Anda harus menunda atau membatalkan niat membeli barang-barang yang Anda suka, tetapi tidak terlalu dibutuhkan. Bersabarlah sampai keuangan Anda membaik.


Jangan Utang untuk Mudik

Keperluan mudik 2019 memang banyak dan biasanya memakan jatah THR yang cukup besar. Dalam beberapa kasus, ada saja orang yang sebenarnya belum mampu, namun memaksakan diri untuk mudik dengan cara berutang.

Utang untuk mudik sebaiknya dihindari. Kalau memang belum mampu, mudik bisa direncanakan tidak setiap tahun. Kalau ternyata sudah terlanjur berutang untuk mudik, pastikan utang tersebut dapat dilunasi saat gajian berikutnya.

Baca juga : Ini Siasat Agar Bukber tidak Bikin Kantong Jebol

Jangan sampai Anda hanya hidup dari mudik ke mudik. Kerja keras sepanjang tahun hingga Lebaran tiba untuk kembali ke kampung halaman dan menunjukkan kesuksesan di perantauan. Hanya untuk kembali lagi ke kota setelah Lebaran 2019 dan mulai lagi dari nol. Mau sampai kapan seperti ini?

Untuk itu, sadari kemampuan diri dan kelola rejeki yang sudah dititipkan Sang Ilahi. Jalani hidup sesuai batas kemampuan dan pandailah mengelola keuangan Anda sendiri. 


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
May 22, 2019, 2:28 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.