Teknik Kakeibo, Cara Menabung ala Jepang untuk Milenial (I)
Menabung memang kerap diucapkan banyak orang. Namun,
mengucapkan ternyata tidak semudah bila dilakukan. Apalagi bagi kalangan
milenial. Generasi ini dikenal dengan konsumerisme, lebih mementingkan gaya
hidup, dan mengutamakan good experience. Maka
tidak heran, ada anggapan jika generasi milienial bisa mengalami kesulitan
keuangan di masa tua jika tidak mengelola keuangan dengan baik.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan GoBankingRates.com seperti dikutip dari foxbusiness.com (23/4/2019), mayoritas dari generasi milenial yang berusia 23 hingga 38 tahun merasa dirinya dihadapkan pada kondisi keuangan yang lebih sulit dibandingkan dengan beberapa generasi sebelumnya. Sebanyak 68 persen milenial mengatakan memiliki masalah keuangan yang lebih dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Baca juga : Teknik Kakeibo, Cara Menabung ala Jepang untuk Milenial (II)
Banyak perencana atau penasihat keuangan menilai, salah satu
kesalahan yang kerap dilakukan generasi milenial dalam mengatur keuangan adalah
tidak memiliki rencana pengeluaran, atau anggaran setiap bulannya. Salah satu
penyebabnya adalah kehadiran media sosial seperti Instagram yang memberikan banyak promosi dan menampilkan spot-spot
fotogenik.
Namun, tidak ada kata terlambat jika ingin memulai memiliki
keuangan yang sehat. Ada cara yang bisa dilakukan generasi milenial untuk bisa
menabung, yaitu teknik kakeibo (dibaca kah-keh-boh) yang dikenalkan Hani Motoko pada 1904. Dalam bahasa
Jepang, Kakeibo berarti buku besar keuangan rumah tangga. Jadi kakeibo adalah teknik yang digunakan
oleh orang Jepang untuk mengelola uang. Teknik Kakeibo menjadi populer berkat
buku berjudul Kakeibo: The Japanese Art
of Saving Money yang ditulis Fumiko Chiba.
Baca juga : Belajar Cara Mengatur Keuangan ala Orang Tiongkok
Bagaimana penerapan teknik kakeibo? Menurut Evening Standart dalam standard.co.uk, cara yang digunakan Kakeibo, yaitu dengan
menuliskan semua pengeluaran sehari-hari ke dalam buku catatan fisik, bukan
aplikasi smartphone atau pun software komputer. Dengan teknik ini
banyak orang yang sudah menerapkan dapat melakukan penghematan pengeluaran
hingga 35 persen.
Sebelum menghemat uang dengan teknik Kakeibo, ada empat
pertanyaan dasar yang wajib dijawab, yaitu:
• Berapa
uang yang dimiliki?
• Berapa
uang yang akan dibelanjakan?
• Berapa
uang sebenarnya yang dibelanjakan?
• Bagaimana cara melakukan perbaikan keuangan?
Cara Menghemat Uang
dengan Teknik Kakeibo
Sebenarnya tidak sulit untuk menerapkan teknik kakeibo ini. Seperti dikutip laman medium.com, berikut ini cara menerapkan
teknik kakeibo:
1. Pada awal bulan, tuliskan semua pendapatan dan
pengeluaran tetap, misalnya gaji, cicilan kendaraan, cicilan KPR, sewa rumah,
tagihan listrik, tagihan telpon dll. Selisih antara pendapatan dengan biaya menunjukan
berapa uang yang tersedia sampai akhir bulan.
Baca juga : Mengapa Penting Punya Pola Keuangan yang Sehat?
2. Perkirakan berapa jumlah uang yang ingin ditabung lalu
tuliskan di samping sisa uang yang tersedia pada poin satu.
3. Selanjutnya, catat semua pengeluaran yang terjadi selama
satu bulan. Pengeluaran yang terjadi selama satu bulan itu dibagi menjadi empat
kategori:
• Kebutuhan (survival),
yaitu pengeluaran yang jika tidak terpenuhi bisa mengganggu aktivitas harian
kamu, misalnya makanan, transport, pengobatan, dan sewa.
• Pilihan (optional),
yaitu pengeluaran yang sifatnya pilihan atau tidak wajib. Jika pengeluaran ini
tidak terpenuhi tidak akan menganggu aktivitas seperti m makan di luar,
pakaian, dan hiburan.
• Budaya (culture),
yaitu pengeluaran yang bisa menambah pengetahuan dan wawasan, misalnya buku,
musik, dan film.
• Tambahan (extra),
yaitu pengeluaran yang tidak terduga seperti hadiah, kado pernikahan, dan servis
kendaraan.
Baca juga : Perlukah Money Dates untuk Mengatur Keuangan Keluarga?
4. Buat goal atau tujuan
pada bulan tersebut, misalnya liburan, beli laptop, dan lainnya.
5. Buatlah komitmen yang bisa menghemat uang pada bulan itu,
misalnya berhenti merokok atau bawa makan siang ke kantor.
6. Pada akhir bulan dan akhir tahun, lihat selisih antara
pendapatan dengan pengeluaran. Pada metode kakeibo,
pendapatan disimbolkan dengan babi dan pengeluaran disimbolkan dengan serigala.
Tentu saja Anda mengganti simbol-simbol tersebut.
Itulah penjelasan singkat mengenai definisi dan cara
menghemat dengan menggunakan teknik kakeibo.
Untuk mengetahui lebih mengenai pembahasan pengelolaan keuangan dengan
teknik kakeibo selanjutnya, Anda bisa
membaca pada pembahasan kedua mengenai teknik kakeibo.