Cara Cerdas Berbelanja di Bulan Ramadan
Ramadan menjadi bulan yang banyak dinanti umat beragama
Islam. Di bulan ini, umat muslim secara serentak melakukan ibadah puasa selama
sebulan penuh dan akan ditutup dengan hari raya Idul Fitri. Namun, di bulan ini
juga, Anda harus ekstra waspada dalam mengelola keuangan. Godaan belanja dengan
diskon besar-besaran menjadi ujian dalam mengelola keuangan.
Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie mengingatkan agar
setiap orang, terutama ibu rumah tangga harus dapat secara cerdas mengelola
keuangan terutama di bulan Ramadan. Selain harga-harga yang mulai naik,
kebutuhan konsumsi di bulan Ramadan juga berbeda dengan bulan biasanya. Saat
berpuasa, semua makanan terlihat nikmat dan enak dan itu membuat kondisi “lapar
mata” dan ingin membeli semuanya. Padahal ketika berbuka, tidak semua makanan
tersebut bisa dinikmati.
Baca juga :Bagaimana Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan?
Untuk itu, selama bulan Ramadan, Anda tetap harus membuat
perencanaan berbelanja. Berikut ini tips berbelanja selama bulan Ramadan tahun
2019 ala Prita Hapsari Ghozie:
1. Buat Anggaran
Belanja
Anda harus tetap membuat membuat anggaran belanja. Memang,
sebaiknya anggaran tersebut dibuat sebelum masuk bulan puasa. Namun, bagi yang
belum membuat anggaran, Anda bisa memulainya dari sekarang. Mulailah dengan
membuat anggaran untuk menu berbuka dan sahur. Pastikan belanja sesuai dengan
kebutuhan selama bulan Ramadan. Tidak perlu menyiapkan membeli makanan atau
minuman yang banyak. Dikhawatirkan makanan dan minuman tersebut tidak akan bisa
disantap karena faktor “lapar mata” saja.
2. Rencanakan
Keinginan
Keinginan berbeda dengan kebutuhan. Maka dari itu, untuk
menghindari pengeluaran yang membengkak, Anda perlu membuat rencana untuk
memenuhi keinginan. Buatlah list
keinginan yang mungkin ingin dibeli selama Ramadan. Contohnya, keinginan
pertama tentu saja buka bersama atau dikenal dengan istilah bukber. Keinginan
untuk bukber dengan siapa aja harus direncanakan. Pasalnya, bukber sudah bisa
dipastikan akan ada pengeluaran ekstra untuk makan, minum, camilan, dan
transportasi. Apalagi jika bukber dilakukan berkali-kali selama Ramadan.
Baca juga : Mengapa di Bulan Ramadan Pengeluaran Lebih Boros? Ini Jawabannya
3. Belanja Pakaian
Lebaran identik dengan dengan pakaian baru, Meskipun setiap
bulan bisa selalu beli baju baru, rasanya bulan puasa tetep aja harus
beli. Untuk itu, keinginan untuk beli baju baru mesti direncanakan. Pasalnya,
uang yang dikeluarkan untuk membeli pakaian bisa terbilang besar. Jika tidak
direncanakan, bisa saja akan menganggu tabungan Anda.
4, Kelola THR
Menerima THR memang menyenangkan tapi jangan jadi bumerang.
Sebaiknya THR juga harus direncanakan atau langsung dialokasikan. Bentuknya
macam-macam, bisa langsung diinvestasikan ke emas atau buat bayar hutang.
Jangan ditabung, percuma saja karena bakalan diambil juga.
5. Do it Online
Saat ini memang eranya belanja online. Banyak tawaran potongan harga besar-besaran bisa membuat
kalap dan lupa dengan pola keuangan yang sehat. Namun di sisi lain, belanja online memberikan keuntungan seperti
harga yang murah, barang diantar sampai rumah, dan Anda tidak perlu
mengeluarkan biaya transportasi. Untuk itu, Anda tetap harus membatasi diri
dengan godaan seperti itu.
6. Siapkan Dana
Darurat
Selama bulan puasa Anda juga harus tetap menyiapkan dana
darurat. Semua orang tentu menginginkan kondisi yang baik-baik saja dan dapat
menjalankan ibadah puasa dengan baik tanpa halangan apapun. Namun begitu kita
tetep menyiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu sakit atau ada halangan lain.
Baca juga : Cara Cerdas Mengatur Uang THR
Dengan cerdas mengelola dan mengatur keuangan berbelanja
selama bulan Ramadan, diharapkan Anda bisa tetap memiliki pola keuangan yang
sehat. Bagaimana pun bulan Ramadan harus disambut dengan suka cita, tetapi
jangan sampai harus mengorbankan tabungan yang Anda miliki karena kesalahan
mengatur belanja selama Ramadan.