Terlilit Utang Kartu Kredit? Lakukan Cara ini
Memiliki kartu kredit memang menyenangkan. Bisa membeli
segala sesuatu yang diinginkan dengan hanya menggesek kartu kredit. Sayangnya,
masih banyak orang tidak menyadari penggunaan kartu kredit yang baik. Sehingga
banyak orang terjebak dalam lilitan utang kartu kredit yang jumlahnya akan
membuat mata terbelalak.
Harus diketahui, kartu kredit tidak seperti kartu debit yang
penggunaannya mengambil dari saldo tabungan. Kartu kredit merupakan alat
pembayaran non-tunai yang dananya berupa pinjaman dari penerbit kartu kredit.
Dana pinjaman itu harus dibayarkan cicilan beserta bunganya setiap bulan dan
akan terakumulasi jumlahnya bila kartu kredit digunakan secara rutin.
Namun, bagaimana jika sudah terlilit utang kartu kredit yang
jumlahnya sangat besar? Jangan khawati, ada banyak cara yang dapat dilakukan
untuk mengatasi hal tersebut. Berikut duitologi.com
merangkum langkah-langkah yang bisa dilakukan seperti dikutip dari berbagai
sumber.
Hentikan Penggunaan
Kartu Kredit
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menghentikan
penggunaan kartu kredit untuk sementara waktu. Hitung secara detail pokok utang
kartu kredit dan bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya. Lakukan
pembayaran dalam jumlah maksimal.
Jangan pernah melakukan membayar utang kartu kredit di luar tempo pembayaran. Jika hal itu dilakukan, maka akan menambah beban utang Anda. Pasalnya, membayar cicilan dan bunga di luar tempo membuka kemungkinan Anda akan terkena denda. Kelalaian ini dapat membuat tagihan kartu kredit semakin membengkak.
Baca juga : Lakukan Analisa Utang dan Lunasi Segera
Mengatur Kembali Anggaran
Pengeluaran
Langkah ini sangat penting karena dapat diterapkan selama
Anda memilih kartu kredit sebagai alat transaksi. Pengendalian pengeluaran
dapat dimulai dengan membatasi penggunaan kartu kredit. Buatlah anggaran
kebutuhan bulanan. Pastikan kebutuhan di anggaran tersebut merupakan kebutuhan
yang sangat penting.
Singkirkan kebutuhan yang kurang penting. Alihkan anggaran
tersebut untuk melunasi tagihan kartu kredit. Cara ini memang akan berat
dilakukan pada saat awal. Namun, mau tidak mau harus dilakukan untuk memangkas
tangihan utang kartu kredit yang sudah terlanjur besar.
Negosiasi dengan
Pihak Bank
Apabila angka tagihan kartu kredit sudah melampui kemampuan
bayar, Anda bisa mengajukan keringanan pembayaran kepada pihak penyedia kartu
kredit. Selain berguna untuk memperbaiki skor kredit, pengajuan keringan
pembayaran juga sangat berguna juga untuk meringankan beban utang.
Anda juga disarankan untuk menggunakan jasa konsultan berpengalaman. Konsultan utang profesional pada umumnya memiliki hubungan baik dengan pihak bank. Oleh karena itu, penggunaan jasa konsultan dapat membantu Anda untuk mendapatkan keringanan utang.
Baca juga : Ini Dampaknya Jika Anda Punya Skor Kredit Buruk
Transfer Utang
Anda bisa melakukan transfer utang (balance transfer) dengan cara mengajukan kartu kredit baru kemudian
mentransfer tagihan yang ada pada kartu kredit lama. Tujuannya agar Anda dapat
melunasi utang dengan bunga yang lebih kecil. Pihak bank biasanya menawarkan
suku bunga yang bervariasi dan kompetitif pada beberapa bulan pertama.
Risiko dari pengajuan transfer utang ini biasanya pemegang
kartu kredit tidak dapat menggunakan kartu kreditnya hingga utangnya lunas.
Oleh karena itu, pikirkan dengan matang segala langkah yang Anda ambil untuk
melunasi utang kredit.
Mencari Penghasilan
Tambahan
Cara ini mau tidak mau harus dilakukan apabila langkah di
atas masih terasa berat dalam melunasi tagihan kartu kredit. Mulailah menggali
potensi diri yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Sebagai contoh,
apabila Anda memiliki kemampuan menulis, Anda bisa menjadi penulis freelance. Penghasilan dari pekerjaan
tambahan itu bisa digunakan untuk menambah tagihan cicilan kartu kredit.
Baca juga : 10 Tips Melunasi Utang yang Sudah Terlanjur Besar
Nah, itu tadi beberapa solusi yang bisa diterapkan buat
menyelesaikan terlilit utang kartu kredit yang menumpuk. Hal terpenting yang
harus Anda ingat adalah gunakan kartu kredit secara bijak untuk hal-hal yang
sangat penting.