Bank DBS Beri Kemudahan Pencatatan Accurate Online untuk UKM
Bank DBS Indonesia punya komitment besar dalam pengembangan
usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Komitmen itu ditindaklajuti dengan
penandatangan kerja sama antara Bank DBS Indonesia dan PT. Cipta Piranti
Sejahtera, perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak cloud akuntansi Accurate Online.
Melalui kolaborasi ini, Bank DBS Indonesia ingin membantu
usaha kecil dan menengah (UKM) menghemat waktu dan sumber daya manusia.Dengan
menggunakan perangkat Accurate Online, UKM akan terhubung dengan akun koporat Bank
DBS Indonesia. Setiap transaksi bisnis yang dilakukan UKM dengan akun korporat Bank
DBS Indonesia akan secara otomatis masuk dan tercatat dalam Accurate Online.
Pengaturannya sangat mudah dan tidak memerlukan formulir kertas apapun. Setiap UKM hanya perlu sekali autorisasi koneksi melalui internet banking IDEAL dan transaksi bank dari DBS akan langsung masuk tercatat ke Accurate Online setiap hari. Setelah transaksi bank tercatat dalam Accurate Online, fitur "Smart Reconciliation" akan mencoba mencocokkan data rekening koran dengan entri akuntansi secara otomatis, sehingga dapat menghemat berjam-jam waktu pengguna dalam melakukan rekonsiliasi bank.
Baca juga: Apa Bedanya Pinjaman Dana Tunai UMi dan KUR
Direktur PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan,
dengan menggunakan perangkat Accurate Online, berarti UKM dapat memiliki
pembaruan terkini tentang arus kas mereka. Dengan begitu, setiap UKM dapat
membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Inovasi ini menyingkirkan tugas
manual mengimpor transaksi bank dan rekonsiliasi.
Lebih lanjut, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi perbankan untuk UKM di Indonesia dengan menyediakan berbagai fasilitas dan wawasan yang dapat membantu UKM membuat keputusan dalam bisnis mereka. “Kami juga menemukan bahwa banyak UKM dan startup yang menggunakan Excel atau kertas fisik untuk pembukuan. Mengingat sifat tugas tersebut yang membosankan, mereka cenderung melakukan rekonsiliasi hanya sebulan sekali, sehingga pandangan yang dimiliki tentang arus kas mereka tidak up-to-date,” ucap Rudy dalam press release yang diterima duitologi.com (7/3/2019).
Sementara itu, Founder Accurate Online Darwin Tjoe
menjelaskan, dengan menggunakan akun korporat DBS yang terhubung dengan
Accurate Online, UKM dengan mudah dapat melakukan dan memantau pembukuan
keuangan bisnis mereka. Nasabah Bank DBS Indonesia dan Accurate Online juga
dapat memperoleh manfaat dari penghematan biaya.
Manfaat lain yang diberikan dari kolaborasi Bank DBS
Indonesia dan Accurate Online adalah UKM yang mendaftar online menjadi nasabah baru Bank DBS Indonesia untuk akun korporat
DBS pada atau sebelum 30 Juni 2019 dapat menikmati transaksi SKN tanpa batas
hingga 31 Maret 2020 di atas keuntungan lain yang diperoleh seperti saldo
minimum hanya senilai Rp500.000, gratis internet
banking dan mobile banking, bebas
biaya bulanan, serta bunga hingga 5 persen.
“Selain itu, nasabah UKM DBS yang baru dan yang sudah ada
dapat menikmati uji coba satu bulan gratis, diikuti dengan berlangganan gratis
selama tiga bulan jika UKM menghubungkan akun korporat DBS mereka dengan
Accurate Online selama masa coba gratis satu bulan tersebut,” jelas Darwin.
Baca juga: Menimbang-nimbang Untung Rugi Pinjaman KTA
Selain melakukan kerja sama dengan PT. Cipta Piranti Sejahtera,
Bank DBS Indonesia juga berkolaborasi dengan UnionSPACE untuk untuk membantu
UKM menghemat biaya modal dan mendukung ekspansi mereka di luar Indonesia. Nasabah
UKM baru dan lama dari DBS akan mendapat manfaat dari berlangganan gratis
selama 6 bulan ke Paspor UnionSPACE yang baru saja diluncurkan.
Paspor UnionSPACE tidak hanya memungkinkan UKM untuk
menggunakan alamat kantor yang bergengsi, tetapi juga memberikan UKM penggunaan
lokasi UnionSPACE dan partner outlet
di Indonesia. “Dengan menyediakan pelaku usaha dan startup, ruang kerja yang lebih efisien dan program percepatan
pertumbuhan dengan mitra bisnis dan institusi terpilih, UnionSPACE dapat
memberdayakan anggota kami untuk meningkatkan skala dan tumbuh secara
internasional," tutur CEO UnionSPACE Albert Goh.