7 Keuntungan Menjadi Bagian dari Cashless Society
Perkembangan teknologi akan mendorong perubahan gaya hidup
termasuk dalam cara bertransaksi. Berbeda dengan lima tahun lalu yang banyak
menggunakan uang tunai untuk proses pembayaran, masyarakat saat ini lebih melakukan
transkasi non-tunai. Tidak mengherankan bila saat ini masyarakat sedang
mengalami yang dinamakan tren cashless
society.
Hasil studi Consumer Payment Attitudes 2017 dari VISA menunjukkan,
perkembangan teknologi dan inovasi telah mendorong konsumen Indonesia untuk
lebih menggunakan pembayaran elektronik dalam kehidupan sehari-hari
dibandingkan dengan bertransaksi tunai. Lebih lanjut, studi tersebut
menunjukkan delapan dari sepuluh responden Indonesia berbelanja secara online setidaknya sebulan sekali.
Dalam studi tersebut juga menjelaskan, 85 persen responden Indonesia telah melakukan pembayaran digital menggunakan smartphone untuk berbagai kebutuhan seperti saat berbelanja, memesan taksi, dan membayar makanan di restoran. Selain itu, 75 persen responden Indonesia menggunakan ponsel untuk mengakses layanan perbankan setidaknya sekali seminggu dibandingkan dengan 69 persen responden yang lebih memilih untuk langsung datang ke kantor cabang sebuah bank.
Hal ini sejalan dengan program yang diinisiasi Bank
Indonesia pada tahun 2014, yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Tidak dapat
dipungkiri, peralihan sistem transaksi pada masyarakat dikarenakan adanya
teknologi pembayaran yang inovatif, efisien, aman, dan mudah digunakan. Dampaknya,
tren cashless society semakin terasa
dengan semakin meningkatnya transaksi non tunai.
Head of Digital Banking DBS di Indonesia Leonardo Koesmanto mengakui, kemajuan teknologi mempermudah banyak orang dalam aktivitas sehari-hari. Pemahaman akan digital banking dan berbagai layanan perbankan sangat diperlukan untuk memilih solusi atas kebutuhan keuangan para nasabah. “Memilih produk dan layanan perbankan yang sesuai kebutuhan haruslah tepat, akan lebih baik lagi apabila produk perbankan tersebut tidak hanya menjadi alat atau fasilitas kebutuhan transaksional tetapi juga investasi,” kata Leonardo dalam siaran pers yang diterima duitologi.com (30/1/2019).
Leonardo menambahkan menjadi bagian dari cashless society akan memberi banyak
keuntungan. Apa saja keuntungan tersebut? Simak tujuh keuntungan menjadi bagian
dari cashless society.
1. Banyak Promo
Transaksi menggunakan alat pembayaran non-tunai sebenarnya
sangat menguntungkan karena banyak merchant
yang menawarkan berbagai potongan harga dan cashback.
Hal tersebut membuat barang-barang yang dibeli menjadi lebih murah dan tentunya
bisa lebih hemat.
2. Pengeluaran Menjadi
Lebih Teratur
Pembayaran non-tunai selain lebih cepat dan efisien, juga
memungkinkan Anda untuk memonitor berbagai transaksi yang pernah dilakukan
sebelumnya. Anda bisa tahu seberapa banyak dana yang dikeluarkan untuk pos-pos
tertentu, misalnya untuk belanja kebutuhan pokok, makan di restoran, melakukan
hobi, dan kegiatan lainnya.
3. Anti Transfer dengan
Biaya Tambahan
Hal yang menjadi kendala ketika ingin transfer dana untuk
keluarga atau teman yang memiliki rekening dari bank lain adalah biaya
transfer. Tanpa disadari, secara rutin mengeluarkan biaya untuk transfer antar
bank yang terasa sedikit tetapi cukup menguras kantong. Apalagi jika harus
transfer beberapa kali ke beberapa rekening berbeda, jadi merasa ‘terbebani’. Melalui cashless ada layanan free transfer yang memungkinkan lebih
leluasa transfer kemana pun dan kapan pun.
4. Buka Rekening tidak
Harus ke Bank
Anda sudah tidak perlu repot lagi datang ke bank, ambil nomor, dan antri untuk membuka rekening baru karena sekarang sudah ada sarana elektronik atau digital milik bank di mana nasabah bank dapat melakukan segala aktivitas perbankan secara mandiri. Dengan adanya teknologi biometrik yang berupa fingerprint pada e-KTP, verifikasi dan data keamanan, setiap nasabah sudah tercatat dan terintegrasi sehingga mempersingkat waktu nasabah dalam membuka rekening. Bukan hanya buka rekening, tetapi semua layanan kegiatan perbankan lain seperti transfer dana atau cek saldo juga sudah dapat dilakukan melalui aplikasi.
Baca juga: Untung Rugi Menggunakan Uang Elektronik
5. Tidak Perlu Antri
Lama di Pintu Tol
Sejak diberlakukannya kebijakan tentang pembayaran pada
semua pintu tol menggunakan e-money,
uang elektronik berbentuk kartu ini menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki pengendara
mobil. Secara tidak langsung, Anda yang menggunakan fasilitas ini sudah menjadi
bagian dari cashless society. Cara tersebut
mempercepat antrian bayar di pintu tol dan menghemat waktu para pengendara
karena penggunaan e-money hanya perlu
sekali tap. Transaksi akan langsung
terbayar dan saldo akan otomatis berkurang sesuai nominal yang ditentukan.
6. Bertransaksi Lebih
Aman dan Efisien
Bagi yang sudah sering menggunakan transkasi non-tunai, pasti
sudah tidak asing dengan istilah OTP (one
time password) dan hard token.
Kedua fitur tersebut membantu verifikasi kepemilikan yang akan meningkatkan
keamanan rekening Anda. Saat ini sudah ada layanan soft token yang hanya membutuhkan satu password untuk segala transaksi jadi tetap aman tanpa harus repot.
7. Memanfaatkan Fitur
Interaktif dari Aplikasi
Saat ini, transaksi non-tunai semakin mudah dengan fitur interaktif bernama digibot. Leonardo menjelaskan sebagai artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dimiliki oleh digibank by DBS, digibot akan menjawab segala pertanyaan Anda tentang digibank. Bagi Anda yang sudah menjadi bagian dari cashless society, tidak perlu bingung bertanya karena digibot mampu menyediakan layanan chatting, kirim dana, dan cek transaksi untuk nasabah selama 24 jam setiap hari.
Dengan melihat banyak keuntungan menjadi bagian dari cashless society akan membuat hidup
menjadi efisien, aman, dan mudah. Anda bisa menjadi memilih dalam bentuk
pembayaran seperti dengan e-money
atau e-wallet dalam berbagai
transaksi non-tunainya.