Ini 4 Pilihan Investasi Properti yang Menguntungkan di 2019
Properti menjadi salah satu pilihan investasi yang
menggiurkan. Bagaimana tidak, setiap tahun kebutuhan akan hunian terus
meningkat. Bukan hanya jual beli hunian untuk rumah tinggal, tetapi bisnis sewa
menyewa rumah seperti indekos atau kontrakan juga banyak diminati. Maka tidak
heran, bila banyak dijumpai rumah-rumah yang diberi plang terima kos, disewakan
atau dikontrakan.
Meskipun menawarkan keuntungan yang cukup besar, tetapi
masih banyak orang yang enggan untuk “terjun” di investasi properti ini. Alasan
mendasarnya adalah untuk memulai investasi properti membutuhkan biaya yang
sangat besar. Padahal, ada cara yang bisa dilakukan untuk memulai investasi
properti.
Dalam investasi properti, ada sistem yang dikenal dengan property crowdfunding. Pembiayaan ini adalah metode investasi properti yang tidak perlu membeli properti secara utuh, melainkan dengan cara patungan. Salah satu perusahaan yang menawarkan sistem ini, yaitu PT Nabung Properti Indonesia (NaPro) yang menyediakan platform crowdfunding untuk membeli properti seperti apartemen dan rumah tapak.
Baca juga: Apa Saja Kesalahan Investasi bagi Pemula?
Laman moneysmart.id (7/1/2019) memberi contoh, Anda ingin membeli properti seharga Rp1.000.000.000. Dengan sistem ini, Anda hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp10.000.000 dan sudah memiliki persentase kepemilikan properti tersebut. Jadi, minimal transaksinya itu sebesar satu persen dari harga properti.
Setelah menemukan jalan keluar untuk bisa berinvestasi di
properti, langkah selanjutnya adalah jenis properti apa yang Anda inginkan
untuk memulai investasi properti. Berikut jenis properti yang bisa mendatangkan
keuntungan bagi diri Anda:
1. Indekos
Investasi properti yang sangat menguntungkan seperti, kontrakan, indekos atau kos-kosan. Banyak pekerja yang membutuhkan rumah tinggal sementara dengan sistem bayar bulanan. Contohnya, berdasarkan pengamatan duitologi.com di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, banyak rumah tinggal yang diubah menjadi kontrakan atau kos-kosan. Harga sewa per bulannya bervariasi mulai dari Rp1.000.000 sampai Rp8.000.000.
Baca juga: Keuntungan yang Bisa Anda Peroleh dari Investasi Apartemen
Hal terpenting yang harus diperhatikan untuk memulai
investasi properti indekos atau kontrakan harus melihat lokasi, harga dan
fasilitas yang ditawarkan. Di samping bisnis sewa properti, Anda juga bisa
membuka usaha lainnya seperti laundry, katering,
atau minimarket kecil-kecilan. Secara
keuntungan, menurut laman moneysmart.id,
pendapatan pasif yang bisa didapat dari investasi indekos ini antara 5-7 persen
per tahun.
2. Apartemen
Semakin terbatasnya lahan untuk membangun rumah tapak (landed house), membuat pengembang properti membangun hunian bertingkat yang dikenal sebagai apartemen. Dengan membeli apartemen, Anda bisa memulai sewa menyewa unit apartemen. Terlebih kalangan pengusaha muda, milenial, dan mahasiswa lebih memilik apartemen sebagai rumah tinggal sementera mereka. Masih dari laman moneysmart.id, keuntungan yang bisa didapat dari investasi apartemen ini ditaksir antara 7-12 persen setiap tahunnya.