Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Kuning dan Emas Putih
Emas perhiasan bisa menjadi sarana untuk investasi jangka
panjang. Secara umum, ada dua jenis emas yang diperjualbelikan, yaitu emas
kuning dan emas putih. Meski sejatinya emas kuning sama dengan emas putih,
namun yang membedakan keduanya hanyalah bahan campuran yang menghasilkan warna
berbeda dari kedua jenis tersebut.
Dikutip dari laman Finansialku, baik emas kuning maupun emas putih memiliki kadar emas murni yang sama yakni 75 persen. Pembedanya ada pada bahan campuran dalam proses pembuatannya. Pada emas kuning, bahan campurannya terdiri dari tembaga dan seng. Sedangkan pada emas putih, bahan campurannya terdiri dari perak dan platinum.
Baca juga: Trik Menguntungkan Investasi Emas bagi Pemula
Bicara soal harga, antara emas putih dan emas kuning di pasaran tidak begitu signifikan perbedaannya. Situs jual beli emas, sebraeli.net pada 23 November 2018 mencantumkan, harga emas kuning 24 karat per gramnya mencapai Rp639.500 dengan harga beli Rp547.000. Sementara emas putih 24 karat dijual dengan harga Rp629.200 per gram dengan harga beli Rp543.400.
Investasi Emas Kuning
Emas kuning merupakan bentuk emas perhiasan yang dibeli
banyak orang. Namun, emas kuning punya kelebihan dan kekurangan bila dijadikan
sarana investasi.
1. Kelebihan
·
- Terbuat dari campuran emas murni dengan tembaga
dan seng.
· - Tidak perlu dilapisi ulang seperti emas putih.
· - Lebih klasik dan elegan dibandingkan dengan emas
putih.
2. Kekurangan
·
- Harus dipoles secara berkala untuk
mempertahankan kilaunya.
·
- Lebih lunak dibanding emas putih sehingga lebih
mudah tergores.
Investasi Emas Putih
Begitu pula dengan emas putih, ada pula kelebihan dan
kekurangannya. Berikut penjelasannya:
1. Kelebihan
·
- Terbuat dari campuran logam yang lebih kuat
dibandingkan dengan emas kuning. Oleh karena itu emas putih cederung lebih
tahan lama.
·
- Lebih kuat karena adanya campuran perak dan
platinum.
·
- Menggunakan emas putih akan memberikan kesan
modern.
2. Kekurangan
·
- Beberapa emas putih mengandung nikel, sehingga
menyebabkan reaksi alergi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
·
- Kebanyakan emas putih menggunakan lapisan
rhodium untuk membuatnya lebih bersinar. Akan tetapi lapisan rhodium dapat
pudar sehingga Anda harus melapisinya lagi setidaknya setahun sekali.
Investasi Emas Kuning
dan Emas Putih
Ada banyak orang berpikir bahwa emas merupakan sarana investasi yang sangat menjanjikan. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah. Namun, jika dikaitkan dalam konteks emas perhiasan seperti emas kuning dan emas putih, maka keduanya bukan sebagai pilihan investasi yang tepat. Terlebih bila melihat dari tujuan utama dari investasi adalah mendapatkan imbal hasil atau tingkat keuntungan.
Baca juga : Mari Kenali 12 Kelebihan Investasi Emas
Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno menjelaskan mengoleksi banyak emas perhiasan dengan tujuan investasi tidaklah menguntungkan. Dia beralasan kadar emas yang terkandung di emas perhiasan bisa berkurang karena terlalu sering dipakai. “Investasi itu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sehingga harusnya modal atau biaya harus lebih kecil dari nilai jualnya nanti,” ucapnya dikutip dari CNBCIndonesia.