6 Hal Penting untuk Menghitung Simulasi Kredit Mobil
Kredit kendaraan bermotor (KKB) menjadi
jawaban bagi beberapa orang yang belum memiliki dana, tapi membutuhkan mobil
sebagai alat transportasi mereka sehari-hari. KKB sendiri merupakan produk keuangan yang ditawarkan
bank atau perusahaan multifinance
kepada pihak peminjam untuk membeli sebuah kendaraan, bisa mobil dan bisa juga
motor.
Ada beragam pilihan KKB dari berbagai bank dan leasing yang masing-masing menawarkan uang muka dan suku bunga berbeda-beda. Lantas, bagaimana sih hitung-hitungan angsuran kredit mobil? Anda bisa mencari tahu bagaimana angka pada simulasi kredit mobil itu didapatkan. Ada sejumlah komponen yang perlu diperhitungkan, seperti DP, suku bunga, asuransi, serta biaya administrasi. Berikut penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari tunaiku.com dan halomoney.co.id (19/10/2018).
1. Jumlah DP
Biar gampang, mari kita asumsikan harga on the road (OTR) dari mobil yang ingin Anda beli adalah Rp200.000.000. Umumnya, lembaga pembiayaan menerapkan 20-30 persen dari harga OTR sebagai uang muka. Karena tidak ingin cicilannya terlalu mahal, Anda mengambil DP yang persentasenya paling besar, yaitu 30 pesen. Jika dihitung, maka DP yang mesti Anda siapkan adalah: Rp200.000.000 x 30 persen = Rp60.000.000.
Baca Juga : Kenali Istilah-istilah dalam Simulasi Kredit Mobil Sebelum Membeli
2. Pokok Kredit (PK)
Pokok kredit adalah dana yang Anda pinjam dari
bank atau leasing sebelum ditambah bunga. PK dihitung dari harga OTR mobil
dikurangi DP. Dengan DP sebesar Rp60 juta, maka pokok kredit yang mesti Anda
tanggung adalah Rp140.000.000.
3. Kalkulasi Tenor Cicilan & Suku Bunga
Tenor adalah lamanya periode cicilan. Waktu
tenor kedit atau jangka waktu cicilan kendaraan baru hingga 5 tahun, dan kendaraan
bekas jangka waktu 10 tahun (dihitung usia kendaraan dan jangka waktu
pembiayaan). Semakin lama tenornya, biasanya nominal angsuran per bulannya
semakin kecil, tapi suku bunganya akan semakin tinggi.
Anda bisa membandingkan suku bunga kredit
mobil baru dan bekas di sejumlah bank dan leasing. Suku bunga untuk tenor 1 tahun biasanya berkisar antara 3,65-10 persen, sementara untuk
tenor 5 tahun mulai dari 6,38-11 persen. Untuk menghitung simulasi kredit ini,
anggaplah Anda mengambil tenor selama 5 tahun dengan suku bunga flat sebesar 7 persen.
4. Tarif Bunga
Tarif bunga dihitung dari pokok kredit dikali suku bunga dikali jumlah tahun. Jadi, besarnya tarif bunga yang mesti dibayarkan adalah: Rp140.000.000 x 7 persen x 5 tahun = Rp49.000.000. Setelah mengetahui besaran tarif bunga yang ditanggung, Anda pun dapat menghitung cicilan per bulan.