6 Hal yang Harus Dilakukan “Newbie” Sebelum Memulai Trading
Ketika memutuskan untuk ikut dalam aktivitas trading produk berjangka, artinya Anda
selangkah lagi menuju kebebasan finansial. Namun, Anda tidak boleh lupa kalau
keuntungan investasi tidak didapat dengan mudah, dan terkadang harus melalui
jalan berliku. Jika dianalogikan, prinsip trading
sama dengan prinsip berdagang. Anda harus menghasilkan keuntungan lebih besar
dari modal yang Anda tanamkan.
Sayangnya sebagai “pemain baru”, banyak yang masih bingung dengan apa yang harus dilakukan ketika memulai transaksi di pasar. Bisa saja karena tidak tahu apa yang harus dilakukan atau terlalu takut kehilangan uang. Oleh karena itu, singkirkan ketakutan Anda itu.
Baca juga: 6 Keuntungan “Ekstra” dari Aktivitas Trading
Tanamkan kepercayaan diri dan ikuti tips-tips berikut ini:
1. Tentukan produk yang akan ditransaksikan
Meskipun tata cara perdagangannya sama, setiap produk
berjangka mempunyai ciri khas masing-masing. Pilihlah produk yang paling sesuai
dengan karakteristik Anda. Apabila Anda tergolong newbie dan mau bermain aman, silakan pilih produk yang gejolak atau
volatilitas harganya relatif lebih rendah. Pasangan mata uang utama seperti EUR
atau USD yang memiliki swing atau
ayunan harga yang lebih kecil ketimbang emas (simbol: XAU) dalam kondisi pasar
yang tenang. Namun demikian, Anda juga harus ingat bahwa polanya tidak selalu
demikian karena volatilitas setiap produk tergantung pada berita-berita
fundamental yang mempengaruhinya.
2. Berkenalan dengan platform trading Anda
Setelah bergabung dengan perusahaan pialang, Anda akan dibekali
fasilitas aplikasi platform yang
dipergunakan untuk jual beli secara online,
misalnya Meta Trader. Jangan hanya terpaku pada kolom buy dan sell. Pastikan Anda
membuka setiap menu dan pilihan yang ada di dalam layar platform dan memahami fungsinya satu per satu. Jika ada bagian yang
kurang dimengerti, silakan cari tahu dari internet, buku atau tanyakan kepada financial consultant.
3. Pahami hubungan antara berita ekonomi dan pergerakan
harga
Faktor fundamental di pasar keuangan berasal dari berita,
data, laporan dan rumor yang beredar di pasar. Pelajari korelasi antara rilis
suatu berita dan produk yang Anda transaksikan. Diasumsikan Anda melakukan trading pada produk EUR atau USD, maka
apabila Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga, maka pasangan mata
uang yang Anda pegang akan melemah. Hal ini dimungkinkan karena kenaikan suku
bunga di Amerika Serikat berakibat pada nilai tukar mata uang, USD.
4. Pelajari analisa teknikal
Setelah menguasai faktor fundamental, Anda perlu mempelajari analisa teknikal. Studi teknikal adalah cara membaca pergerakan harga dengan memakai grafik dan indikator. Anda tidak perlu membeli atau meng-install platform teknikal lagi di PC atau tablet karena “alat-alat” yang diperlukan untuk analisa teknikal sudah ada di platform trading Anda. Di awal mungkin terlihat rumit, tetapi jika sudah mengerti dan menemukan setelan yang sesuai, trading Anda akan jauh lebih mengasyikkan.
Baca juga: Cara Mendapat Profit Setiap Hari dengan Teknik Scalping Forex
5. Fokus pada satu produk dulu
Misalnya Anda memilih emas atau gold (XAU) sebagai produk
yang akan ditransaksikan untuk pertama kalinya. Pastikan Anda mencari tahu
segala hal tentang emas, mulai dari asal muasal diperdagangkan di pasar
berjangka hingga sejarah pergerakan harganya dalam beberapa tahun terakhir.
Pahami berita fundamental apa saja yang bisa mempengaruhi pergerakannya dan
target harga terdekat dengan memakai grafik teknikal. Alangkah baiknya menjadi
“ahli” di satu produk ketimbang trading
di banyak produk tanpa pengetahuan yang cukup.
6. Jangan malu belajar dan bertanya
Ada begitu banyak istilah dan strategi dipakai di dunia trading. Hal ini tentu membingungkan
bagi Anda yang belum terbiasa. Cara terbaik untuk memahaminya adalah dengan
belajar dan bertanya. Segala informasi soal perdagangan berjangka memang bisa
didapat di internet dan buku, tetapi tidak ada salahnya bertanya langsung
kepada orang-orang yang lebih berpengalaman seperti kolega, keluarga atau tim
edukasi di perusahaan pialang Anda. Orang mungkin akan menganggap Anda cerewet
karena terlalu sering bertanya. Namun percayalah, hal itu jauh lebih baik
ketimbang Anda trading dengan
pengetahuan yang pas-pasan.