15 Cara Menghindari Kerugian dalam Forex Trading
Salah satu investasi yang berpeluang untuk mendapatkan
keuntungan dalam jumlah besar adalah
forex trading. Tetapi tentu tak sesimple itu karena investasi ini
mengandung pula resiko yang besar pula. Seperti dalam dunia bisnis yang dikenal
dengan prinsip high risk and high reward.
Untuk itu, bagi trader pemula diharuskan mempelajari terlebih dahulu sistem investasi ini dengan seksama termasuk teknik-teknik trading yang baik sekaligus cara menghindari kerugian dalam forex. Agar terhindar dari berbagai kerugian di forex trading, ada 15 cara yang bisa dilakukan.
Berikut ulasannya tentang Forex trading:
1. Menambah ilmu
Ini adalah bagian penting bagi para trader pemula. Pasalnya, hampir semua trader forex pemula tidak mau meluangkan waktu untuk mempelajari
apa yang menggerakkan mata uang (terutama fundamental).
2. Hindari overtrading
Transaksi yang terlalu agresif, dilakukan berkali-kali
dengan jarak stop-loss yang terlalu
pendek, dan target take-profit yang
terlalu pendek juga, hanya akan menguntungkan brokernya saja. Untung atau rugi,
komisinya tetap harus dibayarkan kepada broker. Target take-profit hanya beberapa dolar saja dalam sehari, dengan cara
mengunci profit dalam jumlah yang sangat kecil, saat keadaan sedang
memungkinkan untuk mengambil take-profit
yang lebih besar, adalah merupakan strategi yang merugikan dan lebih menjurus
pada gambling.
3. Hindari over leveraged
Leverage adalah pedang bermata dua. Broker tertentu dapat
memaksa Anda untuk menggunakan high
leverage. Ini berarti akan semakin besar income yang didapatkan broker dari spread karena position size-nya
akan semakin menentukan jumlah income
dari spread. Semakin besar posisi
dengan high leveraged semakin besar spread income yang didapatkan oleh broker.
4. Tidak tergantung pada orang lain
Trader sesungguhnya
yang bisa berhasil karena usaha dan kemampuannya sendiri. Mereka membuat
keputusannya sendiri dan tidak tergantung pada orang lain. Meminta bantuan atau
belajar dari orang yang lebih berpengalaman bisa menjadi pilihan yang baik. Pilihlah
apakah mau trading sendiri atau
sekalian minta orang lain yang men-trading-kan.
5. Trading a pair, not a currency
Untuk memprediksi arah, sebaiknya tidak hanya pada satu mata
uang saja, karena hal itu baru sampai pada setengah analisa saja. Sukses atau
gagal trading tergantung dari
prediksi terhadap mata uang kedua yang menjadikan pasangan mata uang (pair).
6. Membuat persiapan sebelum trading
Hal yang termasuk pada persiapan adalah kebijakan-kebijakan untuk
keberhasilan dalam trading. Jika Anda
tidak mempunyai kebijakan dan rule
yang spesifik, maka Anda tidak memiliki persiapan dalam trading, dan cenderung akan berada pada statistik 95 persen trader yang loss dan akhirnya berhenti trading.
7. Trading mengikuti tren
Ada perbedaan yang cukup besar antara membeli di harga
rendah ketika harga sedang turun-turunnya, dengan membeli di harga murah. Harga
rendah dengan segera akan menjadi harga yang tinggi ketika Anda trading melawan tren.
8. Bakar transaksi yang buruk
Jika Anda bertransaksi dan kebetulan hasilnya tidak bagus,
pastikan Anda “bakar” (liqudasi)
posisinya dengan kadar yang sesuai. Jangan berlarut-larut karena akan menambah
kerusakan. Sebaliknya jika transaksi Anda sudah bagus dan menang, jangan buat
diri Anda buru-buru untuk bakar posisi hanya karena bosan menunggu atau mau
lepas dari stres. Stres adalah proses alami dalam trading, dan Anda harus terbiasa dengan stres.
9. Perhatikan kondisi teknikal
Menentukan apakah trend
market telah berakhir, atau menemukan tahanan-tahanan adalah kunci dari
reaksi harga-harga di pasar. Gerakan spikes
biasa terjadi ketika pasar bergerak satu arah. Spike adalah Pergerakan harga yang tiba-tiba meningkat naik atau
turun tajam dan terjadi dalam jangka waktu yang sangat singkat.
10. Trading bebas emosi
Ketika Anda tidak memiliki persiapan, otomatis Anda melakukan
trading dengan hanya menggunakan feeling dan bukan berdasarkan ide. Feeling adalah cara yang sangat
emosional dan buruk dalam melakukan trading. Jika seseorang berada dalam
situasi feeling, maka akan kesal dan
emosi. Oleh karena itu, bebaskan diri Anda dari situasi emosional tersebut
dengan persiapan yang baik dan benar.
11. Percaya diri
Percaya diri satu-satunya cara untuk berhasil dalam trading. Jika Anda kehilangan uang
terlalu dini dalam karier trading
maka sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan diri. Istilahnya adalah “jangan
memasak nasi setengah matang”, pelajari dulu bisnisnya sebelum bertransaksi.
12. Ketakutan untuk cut loss
Tidak ada yang dapat dibanggakan dari menahan posisi yang
sedang rugi terlalu lama, hanya kebodohan dan sifat pengecut yang akan terlihat.
Diperlukan keberanian untuk menerima kekalahan sementara dan menunggu
kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan. Banyak trader yang hancur karena berpendirian
teguh pada posisi yang buruk tersebut. Hal yang harus diingat adalah tidak ada
yang absolut di pasar trading dan
ketidakmungkinan malah menjadi rutinitas di pasar. Satu transaksi yang bagus
tidak menjadikan Anda seorang trader
sukses. Performa bulanan dan tahunanlah yang menentukan Anda trader yang baik atau tidak.
13. Courage Under Fire
Ketika polisi menggerebek sarang penjahat atau petugas
pemadam kebakaran yang harus masuk ke rumah yang terbakar, sebenarnya mereka
ketakutan, namun hal tersebut tetap dilakukan dan akhirnya menyelesaikan
pekerjaannya. Sama seperti trading,
tidak apa-apa untuk ketakutan namun Anda tetap harus mengeksekusi baik signal, cut loss, dan sebagainya.
14. Konsistensi
Setiap bisnis (termasuk forex
trading) memerlukan business plan
atau trading plan. Jika Anda tidak
meluangkan waktu untuk menulis rule
yang spesifik yang dapat Anda terapkan dan ikuti, trading Anda akan tidak fokus dan tidak memiliki arah. Buatlah
persiapan, miliki rule yang spesifik,
terapkan dan tentukan target yang realistis agar dapat tercapai.
15. Overconfidence
Jika tidak ada momen yang benar-benar mantap, maka Anda harus lebih konservatif. Hindari overconfident, meskipun telah berjaya berturut-turut. Jangan serakah dan mudah terpancing. Jika Anda terlalu percaya diri, Anda akan bisa terjerumus pada kerugian yang menyesakkan.