Tidak Selamanya Kartu Kredit Jahat
Uang Anda habis akibat cicilan kartu kredit?
Ini bukan satu atau dua kasus saja, dan pasti Anda sudah sering mendengar atau
bahkan mengalaminya. Masalah bocornya anggaran gara-gara penggunaan kartu
kredit pun bukan lagi hal yang tabu. Itulah mengapa banyak yang mengatakan kartu
kredit itu jahat. Cari penyakit bila memilikinya.
Padahal, hanya mereka yang tidak cukup cerdas menggunakannya yang akan tenggelam dalam hutang. Jika sudah begini, bersiaplah menjalani kehidupan yang semrawut. Sebab perlu diketahui, membuat sengsara bukanlah tujuan diciptakannya kartu kredit. Kartu ini harusnya membuat hidup Anda lebih mudah dan pemenuhan kebutuhan serta keinginan terasa lebih menyenangkan.
Bila Anda ingin menjadikan kartu kredit
sebagai penyelamat hidup, maka enam tips berikut wajib diikuti:
1. Jangan kebanyakan kartu kredit
Punya kartu kredit banyak memang memberi Anda
nilai lebih, tapi apa gunanya jika banyaknya kartu kredit justru membuat gajian
Anda sekedar numpang mampir? Batasi jumlah kartu kredit Anda, paling banyak
Anda hanya membutukan dua. Semakin banyak kartu yang Anda simpan, makin besar
godaannya memperbesar hutang. Ingat, kartu plastik pengganti duit ini akan
membuat uang yang Anda belanjakan terasa seperti uang mainan. Anda merasa tidak
mengeluarkan uang sungguhan sehingga sulit mengontrol pengeluaran. Apalagi jika
tiap transaksi tidak Anda catat. Tagihan yang datang pun hanya menjadi ancaman
bagi Anda sehingga malas untuk mengecek apa saja yang sudah dibelanjakan.
2. Batasi penggunaan
Limit yang diberikan bank atas penggunaan
kartu kredit bukan berarti menjadi limit bagi diri Anda. Perlu dibuat batas maksimal
yang Anda perbolehkan penggunaannya. Anggap saja sebagai batasan nafsu. Jangan
tergoda dengan tawaran penambahan limit. Ingat, semakin besar, semakin banyak
pula hutang yang menjadi tanggungan.
3. Catat semua penggunaan
Struk pembelanjaan kartu kredit yang Anda
peroleh tidak pantas berakhir di tempat sampah. Simpan dan catat setiap
penggunaannya. Perlunya kebiasaan mencatat agar Anda tetap sadar dengan
besarnya pengeluaran. Jangan pula lupakan transaksi daring yang dilakukan.
Langganan aplikasi yang tampaknya kecil nominalnya dan tidak terasa pun tetap
harus dicatat. Meskipun nilainya kecil, tapi jika jumlahnya ada banyak akan membuat total pengeluaran jadi besar.