Tidak Selamanya Kartu Kredit Jahat

Tidak Selamanya Kartu Kredit Jahat

Uang Anda habis akibat cicilan kartu kredit? Ini bukan satu atau dua kasus saja, dan pasti Anda sudah sering mendengar atau bahkan mengalaminya. Masalah bocornya anggaran gara-gara penggunaan kartu kredit pun bukan lagi hal yang tabu. Itulah mengapa banyak yang mengatakan kartu kredit itu jahat. Cari penyakit bila memilikinya.

 

Padahal, hanya mereka yang tidak cukup cerdas menggunakannya yang akan tenggelam dalam hutang. Jika sudah begini, bersiaplah menjalani kehidupan yang semrawut. Sebab perlu diketahui, membuat sengsara bukanlah tujuan diciptakannya kartu kredit. Kartu ini harusnya membuat hidup Anda lebih mudah dan pemenuhan kebutuhan serta keinginan terasa lebih menyenangkan.



 

Bila Anda ingin menjadikan kartu kredit sebagai penyelamat hidup, maka enam tips berikut wajib diikuti:

 

1. Jangan kebanyakan kartu kredit


Punya kartu kredit banyak memang memberi Anda nilai lebih, tapi apa gunanya jika banyaknya kartu kredit justru membuat gajian Anda sekedar numpang mampir? Batasi jumlah kartu kredit Anda, paling banyak Anda hanya membutukan dua. Semakin banyak kartu yang Anda simpan, makin besar godaannya memperbesar hutang. Ingat, kartu plastik pengganti duit ini akan membuat uang yang Anda belanjakan terasa seperti uang mainan. Anda merasa tidak mengeluarkan uang sungguhan sehingga sulit mengontrol pengeluaran. Apalagi jika tiap transaksi tidak Anda catat. Tagihan yang datang pun hanya menjadi ancaman bagi Anda sehingga malas untuk mengecek apa saja yang sudah dibelanjakan.


Baca Juga: 7 Cara Cerdas Mengubah Kartu Kredit Menjadi “Teman”

 

2. Batasi penggunaan


Limit yang diberikan bank atas penggunaan kartu kredit bukan berarti menjadi limit bagi diri Anda. Perlu dibuat batas maksimal yang Anda perbolehkan penggunaannya. Anggap saja sebagai batasan nafsu. Jangan tergoda dengan tawaran penambahan limit. Ingat, semakin besar, semakin banyak pula hutang yang menjadi tanggungan.

 

3. Catat semua penggunaan


Struk pembelanjaan kartu kredit yang Anda peroleh tidak pantas berakhir di tempat sampah. Simpan dan catat setiap penggunaannya. Perlunya kebiasaan mencatat agar Anda tetap sadar dengan besarnya pengeluaran. Jangan pula lupakan transaksi daring yang dilakukan. Langganan aplikasi yang tampaknya kecil nominalnya dan tidak terasa pun tetap harus dicatat. Meskipun nilainya kecil, tapi jika jumlahnya ada banyak akan membuat total pengeluaran jadi besar.