Pilih Mana, Investasi Saham atau Trading Saham?

Pilih Mana, Investasi Saham atau Trading Saham?

Jika Anda tertarik untuk investasi, ada baiknya mengenal produk-produk yang ada di dalamnya. Beberapa produk investasi yang ada di Indonesia seperti reksa dana, saham, obligasi, atau peer to peer (P2P) lending. Produk-produk itu menawarkan metode, keuntungan, hingga risiko yang berbeda. Bagi sebagian orang mungkin sudah terbiasa mendengar produk saham. Namun, tidak semua orang paham bahwa dalam produk saham ada dua metode pengelolaannya, yakni investasi saham dan trading saham.

Lantas apa bedanya? Dalam laman nabungsaham.id, investasi dan trading adalah metode keuangan untuk menambah kekayaan dalam suatu jangka waktu dengan membeli dan menyimpan sebuah portfolio atau kumpulan aset. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan, ternyata investasi saham berbeda dengan trading saham.

Baca juga: Cara Mendapat Profit Setiap Hari dengan Teknik Scalping Forex

Secara umum, ada lima perbedaan karakterisik yang mencolok antara trading saham dan investasi saham. Berikut ini perbedaannya:

1. Prinsip

Keduanya punya orientasi prinsip kerja yang berbeda. Pada trading saham, polanya lebih berorientasi jangka pendek. Caranya dengan membeli saham suatu perusahaan untuk dijual kembali yang memanfaatkan pergerakan harga saham dalam jangka pendek. Sedangkan investasi saham lebih berorientasi jangka panjang, di mana orang membeli saham suatu perusahaan dengan prinsip membeli suatu bisnis. Sehingga yang ditargetkan adalah kenaikan harga saham dalam jangka panjang. Selain itu, pembagian dividen (laba) juga menjadi target yang diinginkan oleh investor saham.

2. Target saham

Trading saham cenderung mengincar saham yang liquid (aktif diperdagangkan) dan diprediksi akan rebound. Sedangkan investasi saham cenderung fleksibel dalam memilih saham. Investor saham tidak akan ragu membeli saham yang pergerakannya sedang tidur dengan prediksi bahwa harga akan naik dalam jangka panjang.