Ini Rumus Menggunakan Kartu Kredit yang Tepat
Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran yang saat ini banyak digunakan orang. Hal itu disebabkan banyak kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan karut kredit. Mulai dari proses pengajuannya, hingga potongan harga dan keringanan cicilannya.
Meski banyak diberikan kemudahan, kartu kredit tidak jarang memberikan banyak masalah. Oleh karena itu, penggunanya harus mengetahui rumus menggunakan kartu kredit yang tepat sebelum meng-apply kartu kredit.
Dikutip dari moneysmart.id, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan kartu kredit. Berikut ini penjelasannya:
Boleh Dilakukan
1. Tetapkan
Belanja dengan menggunakan kartu kredit wajib diberi batasan. Dalam hal ini, pihak bank telah memberi limit, misalnya Rp5 juta, Rp10 juta, atau Rp15 juta. Sebaiknya, jangan menggunakan batas limit itu sebagai patokan. Batasi penggunakan transaksi kartu kredit di bawah limit yang telah ditentukan oleh bank.
Baca Juga: Tidak Selamanya Kartu Kredit Jahat
2. Pahami syarat dan ketentuannya
Saat mengajukan kartu kredit, baca secara cermat dan baik-baik syarat dan ketentuannya. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Banyak kasus di mana orang yang merasa terbebani dengan beragam “biaya siluman”. Padahal, biaya tersebut sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan saat pengajuan kartu kredit.
Pastikan Anda mengetahui besaran biaya tambahan yang harus dibayar, seperti denda keterlambatan, biaya penarikan tunai, dan biaya-biaya lain. Dengan begitu, Anda bisa berpikir dua kali sebelum menggunakan kartu kredit untuk keperluan yang mendatangkan biaya tambahan.
3. Bayar secara penuh
Meski ada pilihan membayar minimum tagihan, yakni 10 persen dari total tagihan, usahakan membayar penuh tagihan setiap bulan. Ini berguna untuk menjaga cashflow atau aliran masuk-keluar duit di rekening tetap lancar. Pembayaran minimum menyebabkan datangnya tagihan yang lebih besar pada bulan berikutnya. Soalnya, ada bunga yang jika dihitung-hitung lumayan besar juga.
4. Teliti tagihan
Tak sedikit orang tidak melakukan pengecekan ulang terhadap tagihan kartu kredit. Begitu mendapat surat tagihan, pemilik kartu langsung saja membayarnya. Dengan bersikap teliti, Anda sekaligus memastikan tidak menjadi korban penyalahgunaan kartu kredit oleh orang lain, terutama pihak internal bank. Jika ada kejanggalan dalam tagihan, segera hubungi bank pada hari itu juga untuk melakukan komplain.
Tidak Boleh Dilakukan
1. Membiarkan outstanding balance tak terbayar
Jangan menyepelekan outstanding balance kartu kredit. Jika dibiarkan, maka utang ini akan menumpuk dan membengkak di bulan berikutnya. Selain itu, jika outstanding balance ini tidak dilunasi, bisa saja melampaui limit kartu kredit Anda.
2. Transaksi mendekati limit
Rumus umum menjaga kartu kredit tetap sehat adalah maksimal menggunakan 70 persen dari limit-nya. Misalnya limit kartu kredit Rp 10 juta, maka usahakan setiap bulan maksimal bertransaksi Rp 7 juta dengan kartu kredit itu.
Baca Juga: Dilema, Penting Pilih Punya Rumah atau Mobil Dulu?
3. Sebagai dana cadangan
Penting diingat, kartu kredit adalah alat pembayaran yang memudahkan transkasi tanpa uang cash. Jika hendak memakainya untuk keperluan darurat dalam jumlah besar, pastikan bisa melunasinya saat tagihan datang.
4. Jangan malu mengkonsultasikan kesulitan keuangan
Jika keuangan tengah kacau, ada baiknya Anda menemui perencana keuangan untuk meminta solusi. Intinya, jika terjadi masalah keuangan yang membuat tagihan tidak terbayar, tidak perlu malu menceritakan kesulitan itu. Jangan malah menganggapnya remeh dan menutup-nutupi.
