Dilema, Penting Pilih Punya Rumah atau Mobil Dulu?
Sudah memiliki penghasilan dan kehidupan yang relatif mapan, bukan berarti hidup akan menjadi tenang. Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul dibenak banyak orang, terutama kalangan milenial saat ini adalah mana yang harus didahulukan, memiliki rumah atau mobil terlebih dahulu.
Keduanya terbilang pilihan yang sama-sama penting. Ini karena harga rumah setiap tahunnya terus lambung tinggi, sementara memiliki kendaraan juga akan membantu mobilitas kerja yang mungkin bisa menjadi lebih efektif. Dua hal ini menjadi dilema sebagai sebuah pilihan. Lantas, apa yang harus lakukan? Dikutip dari laman Kumparan, beberapa hal ini bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.
1.Tanya hati nurani, mana yang lebih dibutuhkan
Pertanyaan ini dimaksudkan pada aspek kebutuhan dan keinginan. Mana yang memang menjadi kebutuhan, dan mana yang sebenarnya hanya sekadar keinginan. Jika masih tinggal bersama orang tua, bisa saja memiliki mobil menjadi prioritas. Selain sebagai sarana transportasi kerja, mobil akan memudahkan mobilitas orangtua.
Baca Juga: Pilih Rumah Baru atau Rumah Bekas?
Tetapi jika Anda adalah anak kos yang punya keinginan hidup mandiri, maka ada baiknya membeli rumah masuk dalam prioritas utama. Gunakan berbagai fasilitas cicilan yang ditawarkan oleh pihak bank seperti kredit kepemilikan rumah (KPR) atau kredit kepemilikan apartemen (KPA).
2.Hitung cash flow-nya
Setelah memutuskan prioritas yang akan dibeli, jangan lupa menghitung cash flow dan gaji bulanan dari kredit rumah atau mobil. Cara ini penting dilakukan agar arus keuangan Anda tetap aman. Jika hitungan cash flow menunjukkan gaji bulanan belum bisa memenuhi kebutuhan hidup sekaligus cicilan mobil atau rumah, maka Anda harus memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan.
3.Hitung secara matang
Memang cicilan rumah terbilang cukup besar menguras penghasilan bulanan. Namun jangan lupa, memiliki mobil juga akan dibebankan oleh pajak tahunan kendaraan dan biaya perawatan rutin perbulan yang tidak kalah mahalnya.
4.Menikah
Pernikahan bisa menjadi parameter untuk melihat kebutuhan masa depan yang diperlukan. Apakah rumah atau mobil lebih dahulu. Jika sudah memiliki rencana menikah 3-4 tahun ke depan, sebaiknya pilihan membeli rumah sebagai tempat tinggal setelah menikah bisa menjadi prioritas.
5.Rumah subsidi
Rumah subsidi pemerintah bisa jadi salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan generasi muda. Sekarang ini, pemerintah sudah menyediakan banyak rumah subsidi di berbagai daerah. Dengan program KPR, rumah ini bisa diangsur hingga 20 tahun lamanya. Tentunya, harga rumah ini sangat terjangkau karena per bulannya hanya perlu mengangsur sekitar Rp700 ribu hingga Rp1 jutaan saja.
6.Menilai prospek investasinya
Mana investasi yang lebih menguntungkan? Rumah atau mobil? Selain dihuni atau dikendarai sendiri, menilai investasi kedua produk ini menjadi sangat penting sebagai indikator pilihan. Salah satunya adalah lihatlah prospek kenaikan harga dari rumah atau mobil. Mana yang lebih besar dan punya nilai investasi yang lebih besar.
Baca Juga: Simulasi Sederhana Hitungan Suku Bunga KPR Flat dan Floating
Harga rumah dan mobil itu berbanding terbalik. Jika dijual kembali harga rumah makin naik tiap tahunnya, sedangkan mobil akan merosot karena merupakan benda bergerak. Contohnya saja, harga rumah akan naik 2 hingga 3 kali lipat pada 2-3 tahun mendatang. Sedangkan mobil mengalami penyusutan 5-10 persen tiap tahunnya.