5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Ketika Memilih Asuransi Kesehatan
Asuransi merupakan salah satu pilar terpenting
dalam perencana keuangan. Apalagi jika itu untuk kesehatan. Sakit tidak pernah
diharapkan siapa pun, tapi bisa terjadi kapan saja. Seperti Anda ketahui, biaya
berobat di klinik atau rumah sakit tidaklah murah. Maka yang bisa kita lakukan
adalah bersiap atau berjaga-jaga bila kondisi tersebut tiba, salah satunya
dengan memiliki asuransi kesehatan untuk meminimalkan biaya.
Jangan beranggapan karena Anda masih muda atau merasa sehat saat ini, lalu Anda tak peduli dengan asuransi kesehatan. Justru jika semakin muda premi asuransi kesehatan akan lebih ringan dibandingkan jika Anda baru mulai di usia lanjut. Maka untuk mengantisipasi hal-hal seperti demikian kita bisa menyiapkan asuransi kesehatan dari sekarang.
Dengan banyaknya informasi saat ini, Anda kerap kali bingung ketika memilih asuransi kesehatan. Banyak tawaran yang datang, tapi Anda tidak tahu cara memilihnya. Bila demikian, lima hal berikut bisa dijadikan pertimbangan.
1. Apa Saja yang Dijamin oleh Asuransi Kesehatan?
Asuransi kesehatan ditujukan kepada semua
orang. Maka setiap premi yang Anda beli, baik melalui perusahaan yang Anda
terima atau membeli secara pribadi umumnya akan membayar untuk layanan ini:
- Layanan darurat
- Rawat inap
- Uji laboratorium
- Rawat jalan (dokter dan layanan lainnya yang
Anda terima di luar rumah sakit)
- Layanan anak, termasuk perawatan gigi dan
visi
- Obat resep
- Layanan pencegahan (seperti imunisasi dan
mamografi) dan pengelolaan penyakit kronis seperti diabetes
Penting untuk diketahui, ini adalah rencana
yang dijual kepada individu atau perusahaan. Semua perlindungan konsumen yang
tersedia adalah jaminan yang harus ditanggung oleh asuransi kesehatan. Namun,
sebaiknya Anda pastikan lagi apakah semua tertanggung penuh atau sebagian.
Perhatian detail premi dan tanyakan semua dengan rinci sebelum membeli
asuransi.
2. Bagaimana
dengan Biaya Premi?
Secara umum, jika Anda membayar premi asuransi
kesehatan yang lebih tinggi muka, maka Anda akan membayar lebih sedikit bila
Anda menerima perawatan medis, dan begitupun sebaliknya. Jika Anda sudah tahu
memiliki kondisi medis yang rentan, pertimbangkan rencana dengan premi asuransi
kesehatan yang lebih tinggi yang mencakup lebih dari biaya Anda.
Perlu juga diingat, memiliki asuransi kesehatan tidak pandang usia, dari balita pun sudah disarankan untuk ikut asuransi kesehatan. Mengapa demikian? Seperti sudah disinggung di atas, usia memengaruhi besar premi yang harus dibayar. Maka jangan menunda untuk memiliki asuransi. Kalau saat ini anda belum memiliki asuransi kesehatan, segeralah. Karena semakin bertambah usia Anda, premi yang harus dibayarkan akan semakin mahal.
3. Bagaimana
dengan Dokter dan Rumah Sakit Rekanan dari Asuransi?
Setiap perusahaan asuransi kesehatan memiliki jaringan penyedia-dokter, rumah sakit, laboratorium, pusat pencitraan, dan apotek yang telah menandatangani kontrak dengan perusahaan asuransi yang telah setuju untuk menyediakan layanan. Jika dokter tidak dalam jaringan asuransi kesehatan Anda, maka perusahaan asuransi kesehatan Anda mungkin tidak akan menjamin tagihan, atau mengharuskan Anda untuk membayar bagian yang jauh lebih tinggi dari biaya. Jadi jika Anda memiliki dokter khusus, Anda harus perhatikan apakah mereka berada di jaringan asuransi kesehatan Anda.
4. Pilih
Asuransi Keluarga atau Individual?
Asuransi kesehatan umumnya menawarkan untuk
individu. Namun bila Anda bandingkan dengan asuransi kesehatan untuk satu
keluarga, tentu lebih hemat. Asuransi kesehatan kumpulan biasanya digunakan
perkantoran, maka bisa Anda mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan dari
kantor. Dengan demikian, biaya premi lebih terjangkau karena jumlah karyawan
juga banya. Anda bisa melindungi seluruh keluarga dengan premi yang terjangkau.
5. Sesuaikan
Premi Dengan Kemampuan Anda
Ini poin yang paling penting. Bila Anda
membeli asuransi kesehatan, akan ada berbagai pilihan plan atau kelas yang bisa
diambil. Semakin tinggi plan yang anda ambil tentu semakin tinggi pula biaya
premi yang harus dibayarkan. Maka semua kembali lagi kepada kemampuan Anda membayar
premi, bukan dilihat dari besarnya plan. Anda harus memiliki alokasi yang jelas
untuk asuransi kesehatan ini, jangan memaksakan keuangan sehingga mengorbankan
pos keuangan yang lain.
Ingat, jika kita memiliki asuransi kesehatan,
kita dapat meminimalisir risiko dari besarnya biaya rumah sakit bila sampai
harus ada tindakan medis. Artinya Anda akan lebih tenang dari sisi keuangan dan
tidak perlu ragu untuk membayar premi. Semoga Anda dapat memilih asuransi
kesehatan yang tepat dan premi yang sesuai kantong. Selamat memilih!