Pilih Rumah Baru atau Rumah Bekas?

Pilih Rumah Baru atau Rumah Bekas?

Bagi Anda yang belum dan berniat membeli rumah, pasti akan bingung memilih membeli rumah baru atau bekas. Pasalnya, semua itu akan memengaruhi arus keuangan yang Anda miliki, serta hal-hal lain yang turut menyertainya. Maka itu, untuk mengatasi kebingungan tersebut, baiknya simak artikel ini.

Data Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) seperti dikutup dari medcom.id pada Selasa (9/10/2018) menjelaskan, sejatinya para pencari rumah tidak mempermasalahkan rumah baru atau rumah bekas. Keputusan pencari rumah lebih banyak didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan membayar cicilan.

Ketua AREBI Lukas Bong menjabarkan, pihak bank lebih selektif dalam memberikan KPR untuk rumah bekas sehingga butuh usaha lebih keras jika dibandingkan rumah baru. “Kebanyakan transaksi rumah seken menggunakan sistem tunai. Sebaliknya, sistem pembayaran untuk rumah baru lebih beragam, bank juga lebih mudah mengucurkan KPR. Pembeli bahkan bisa cicil langsung ke pengembang," jelas Lukas di laman tersebut.

Baca Juga: Cara Singkat Menghitung Premi Asuransi Rumah Tinggal

Baik rumah baru atau rumah bekas, masing-masing tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan yang bisa didapat dengan membeli rumah baru di antaranya adalah bangunan baru dan bergaransi, desain rumah yang kekinian dan modern, sirkulasi udara dan cahaya yang lebih baik, dan lebih nyaman serta aman karena didukung fasilitas seperti taman, sarana olahraga, dan keamanan lingkungan.

Sedangkan keunggulan membeli rumah bekas yang mungkin tidak didapatkan pada perumahan baru bisa berupa lokasi yang strategis, infrastruktur di sekitar hunian yang cukup lengkap, dan harga yang ditawarkan tidak selalu mengikuti harga pasaran.

Selain keunggulan rumah bekas tersebut, laman Dana Bijak, Rabu (10/10/2018), menilai kalau rumah bekas memiliki keuntungan pajak bangunan yang biasanya lebih murah. Itu karena pajak rumah bekas sudah terkena depresiasi sehingga akan lebih murah dibanding bangunan baru. 


Selain beberapa hal yang telah dijabarkan sebelumnya, sejatinya masih banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih rumah. Hal-hal yang dimaksud antara lain: 

1. Biaya renovasi

Salah satu kekurangan dari membeli rumah bekas adalah pasti memiliki kecacatan. Semakin banyak kecacatan yang ada di rumah bekas, pasti akan memerlukan biaya renovasi yang besar pula. Hal itu berbeda dengan rumah baru, di mana biaya renovasi biasanya dikeluarkan untuk menambah luas bangunan seperti kamar atau membuat taman. Namun, jika kecacatan rumah bekas tidak terlalu banyak dan penting, membeli rumah bekas bisa menjadi pertimbangan.

2. Lokasi dan akses transportasi

Perumahan-perumahan baru umumnya sudah sulit ditemukan di tengah kota. Kalaupun ada, harga jualnya sudah sangat tinggi. Biasanya, rumah-rumah tersebut dibangun di pinggiran kota Jakarta. Maka dari itu, pemilihan rumah dengan akses transportasi yang mudah harus menjadi pertimbangan utama. Infrastruktur itu sangat dibutuhkan untuk menunjang mobilitas, terutama bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Asuransi Rumah Tinggal yang Tepat

3. Harga

Kelemahan rumah baru adalah harga jualnya tidak bisa dinegosiasikan lagi. Berbeda dengan rumah bekas yang masih bisa melakukan negosiasi untuk mendapat kesepakatan harganya. Sebelum membeli rumah bekas, sebaiknya Anda melakukan survei kecil-kecilan untuk melihat harga pasaran rumah bekas di lingkungan tersebut.

4. Cek kondisi bangunan secara detil

Membeli rumah bekas berbeda dengan rumah baru. Rumah baru memiliki bangunan yang baru dengan tingkat kecacatan yang dijamin oleh pengembang. Berbeda dengan rumah bekas, yang keadaan bangunannya tidak 100 persen prima. Makanya,  sebelum membeli rumah bekas, perhatikan kualitas konstruksi dan bahan bangunan seperti tembok-tembok rumah, kusen-kusen pintu dan jendela, kondisi dapur dan toilet, saluran pembuangan air, dan jika memungkinkan perhatikan kualitas atap bangunan. Semua itu harus dilihat secara detil karena bangunan rumah bekas yang umurnya sudah tua akan rentan dan nilainya turun.


Ichwan Hasanudin
ichwan.hasanudin
Nov. 28, 2018, 5:44 p.m.

Comments

Please log in to leave a comment.