Langkah Pintar Menganalisa Rencana Keuangan dalam Setahun
Belajarlah dari pengalaman. Kalimat itu sering dikatakan banyak orang sebagai bahan evaluasi hidup. Salah satu yang sering diucapkan biasanya berkaitan dengan keuangan. Dengan memeriksa kondisi keuangan selama setahun ke belakang, Anda dapat memperbaiki perilakumu untuk mencapai tujuan keuangan. Tidak hanya itu, hal tersebut juga dapat membantu Anda untuk melakukan perbaikan perencanaan keuangan di tahun depan.
Laman sikapiuangmu.ojk.go.id menyatakan awal tahun menjadi waktu yang sangat tepat untuk membuat resolusi keuangan Anda. Buatlah resolusi keuangan yang baik dan terencana agar segala tujuan Anda di masa depan bisa tercapai.
Baca juga: Hitung-hitung Dana Menjelang Persalinan
Bagaimana Anda bisa tahu apakah keuangan selama setahun terakhir sudah berada di jalur yang benar? Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menganalisa keuangan Anda.
1.Pendapatan vs pengeluaran
Catat semua pemasukan bulanan dan pengeluaran Anda selama setahun penuh. Hitung total pengeluaran dan bandingkan dengan pemasukan dalam bentuk persen. Jika persentase pengeluaran tersebut masih besar (umumnya di atas 60 persen), berarti kamu masih memiliki perilaku konsumtif dalam setahun terakhir.
2.Aset vs utang
Buatlah neraca sederhana kondisi keuangan setahun terakhir. Coba lihat, apakah jumlah utang yang Anda miliki lebih besar dari aset yang dimiliki. Jika benar, maka itu tanda bahwa Anda harus membuat rencana keuangan di tahun depan yang lebih baik lagi.
3.Menganalisa utang
Analisa utang yang Anda miliki. Apakah utang tersebut termasuk dalam kategori utang produktif atau konsumtif. Analisa juga apakah aset yang Anda miliki mampu untuk menutupi seluruh utang Anda. jika belum atur kembali posisi keuangan Anda di tahun depan.
Langkah selanjutnya adalah hitung sisa utang beserta beban bunganya selama beberapa tahun ke depan. Jika jumlah utang dan beban bunganya terlalu besar, maka Anda harus lebih giat untuk mencari penghasilan tambahan sebagai langkah melunasi utang.
4.Konsisten
Hal terpenting dalam rencana keuangan adalah konsisten. Sikap ini berkaitan dengan rencana keuangan yang telah Anda buat untuk tahun berikutnya. Berkomitmen dalam melaksanakan rencana keuangan akan membuat arus keuangan Anda bisa membaik.
Baca juga: Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Hadirnya Anak
Salah satu penyebab utama kegagalan mencapai tujuan keuangan adalah tidak merencanakannya dengan baik. Ubah kebiasaan konsumtif menjadi lebih produktif. Agar rencana keuangan bisa berjalan baik, ada konsep yang bisa dilakukan, yaitu S.M.A.R.T.
S: spesifik. Tetapkan tujuan secara jelas dan rinci agar lebih fokus.
M: measurable, tujuan keuanganmu harus terukur yang dinyatakan dengan satuan uang, satuan waktu dan lainnya.
A: achievable. Pastikan tujuan tersebut realistis, mungkin tercapai dengan kondisi keuangan dan perkiraan jumlah pendapatan di masa depan. Ini penting, untuk membuatmu berkomitmen dalam melaksanakannya.
R: relevant. Pastikan anggaran dibuat dengan tujuan yang masuk akal.
T: time-related. Pastikan tujuanmu memiliki batas waktu yang nyata. Batas waktu tersebut dapat membantu meningkatkan komitmenmu dalam mencapai tujuan tersebut.